Game Buatan Indonesia Keroyok Clash of Clans
Hide Ads

Game Buatan Indonesia Keroyok Clash of Clans

Rachmatunnisa - detikInet
Rabu, 01 Jun 2016 06:40 WIB
Foto: Touchten Games
Jakarta - Game-game buatan developer lokal asal Indonesia kian unjuk gigi. Warung Chain salah satunya, tampaknya semakin laris di-download dan populer dimainkan.

Game besutan Touchten Games ini baru saja di-featured oleh Google Play Store. Game yang sudah tembus lebih dari 800 ribu download ini pun menghiasi halaman depan kategori game di Google Play Store dan berada di posisi pertama halaman depannya untuk kategori 'game'.

Sebelumnya, game yang dirilis awal Mei 2016 tersebut memecahkan rekor game developer Indonesia dengan lebih dari 20.000 install di Android dan iOS di hari pertama launching dan menjadi Top 1 Rank Game di platform iOS Indonesia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Warung Chain adalah game berkonsep time management yang menguji kecepatan dan ketepatan gamer melayani pembeli. Game ini bisa bikin gamer ngiler, karena menampilkan berbagai makanan khas Indonesia, mulai dari menu ala warteg, ayam goreng, bakwan jagung, tempe, ikan goreng, martabak, bakwan malang dan lain-lain.


"Dengan di featured-nya Warung Chain di Google Play, membuktikan bahwa anak Indonesia juga bisa berkarya dan berprestasi dengan produk buatan Indonesia, yang sekarang sudah bisa bertengger tinggi di negara sendiri dan tidak kalah dengan luar negeri," kata CEO Touchten Games Anton Soeharyo kepada detikINET, Rabu (1/6/2016).

"Semoga dengan di-featured ini, kami juga berharap bisa menjadikan Indonesia semakin dikenal dan diakui oleh worldwide," sambung Anton.

Yang menarik, Warung Chain tak sendirian duduk manis di halaman depan Google Play untuk kategori game. Ada dua game lokal lainnya yakni Tahu Bulat dan Tebak Gambar menghiasi halaman yang sama. Bersama Tahu Bulat dan Tebak Gambar, Warung Chain mengeroyok game populer besutan Supercell Clash of Clans di deretan Top Free Games.


"Hal ini membuktikan bahwa Indonesia sudah mulai unjuk gigi dengan prestasinya," komentar Anton.

Bisa di-featured Google Play Store tentu menjadi kebanggaan tersendiri bagi developer game. Boleh dibilang, ini kesempatan langka, mengingat jarang game dari Indonesia bisa tampil di halaman depan toko aplikasi Android ini. Nampang di halaman depan Google Play Store akan berdampak pada promosi game dan lonjakan jumlah download yang signifikan.

(rns/rou)