Ketua Umum Asosiasi Game Indonesia (AGI) Andy Suryanto mengaku tidak tahu menahu soal daftar 15 game yang masuk daftar hitam tersebut. Meski demikian, CEO Lyto ini menanggapi santai larangan yang dikeluarkan oleh Kemendikbud.
Ketika dihubungi oleh detikINET, Andy menyatakan tidak sedang berada di Indonesia dan belum detail soal pengumuman tersebut. "Mungkin teman-teman di asosiasi sudah tahu," tutur Andy.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski awalnya kaget, Andy menyatakan setuju dengan pendapat yang dikeluarkan oleh Mendikbud Anies Baswesdan terkait harus adanya peran serta orangtua ketika anak terjun ke dunia game.
"Saya setuju dengan pendapat Pak Anies, dimana orangtua juga perlu mahir dalam memanfaatkan video game sebagai salah satu media pembelajaran sesuai minat dan kebutuhan anak," ujarnya kemudian.
Namun, tetap Andy mengatakan jika pihak asosiasi akan mengadakan diskusi dengan Kemendikbud untuk membahas perihal masalah ini.
Sebelumnya beredar daftar 15 game yang dianggap berbahaya bagi anak versi Kemendikbud. Daftar tersebut dirilis melalui situs Sahabat Keluarga Kemendikbud.
Tak hanya dipajang di situs, Kemendikbud juga memajang poster berisikan larangan serupa di sejumlah sekolah. Berikut daftar game yang dianggap berbahaya bagi anak menurut Sahabat Keluarga Kemendikbud:
1.World of Warcraft
2. Call of Duty
3.Point Blank
4.Cross Fire
5.War Rock
6.Counter Strike
7.Mortal Kombat
8.Future Cop
9.Carmageddon
10.Shelshock
11.Raising Force
12.Atlantica
13.Conflict Vietnam
14.Bully
15.Grand Theft Auto. (ash/ash)