Dalam laporan keuangan kuartalnya yang yang berakhir pada 30 Juni 2015, laba raksasa perusahaan game asal Jepang itu meroket 76% atau berada di angka 5,9 miliar yen.
Sementara itu, salah satu unit game Square Enix yang bernama Digital Entertainment memposting penjualan bersih sebesar 30,3 miliar yen, naik 29,2% dibanding tahun lalu. Pendapatan operasional pun mengalami kelonjakan sebesar 81,6% dari tahun ke tahun.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Nah, game Sengoku Ixa sendiri merupakan game hasil kolaborasi Square Enix dengan Agate Studio, developer game asal Bandung.
Sengoku Ixa adalah game strategi berbasis web yang telah dimainkan oleh lebih dari jutaan pemain di Jepang. Tema yang dibawa oleh game ini merupakan zaman perang sipil Jepang yang dipenuhi dengan intrik politik dan kekuatan militer yang merajalela -- zaman Sengoku.
Keunikan dari game ini adalah pemain dapat langsung merasakan pengalaman berkarir sebagai seorang ahli strategi perang Jepang, yang diberi tanggung jawab untuk mengatur daerah kekuasaannya dan melakukan ekspansi untuk mempersatukan Negara Matahari tersebut.
Pemain juga akan bertemu dengan berbagai tokoh bersejarah zaman Sengoku yang digambar oleh illustrator manga terkemuka asal Jepang.
Dari sudut pandang desain game, game ini hanya perlu dimainkan selama 5 menit setiap sesinya dan dapat diakses dari berbagai macam gadget yang dilengkapi dengan teknologi web browser.
Hal ini diyakini sangat cocok bagi para gamer yang tidak mau kehilangan waktu bermainnya ditengah kesibukan sehari-hari. Pemain cukup memainkan game ini di sela-sela kegiatan utamanya.
(ash/ash)