Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network
detikInet
President Sony: Backward Compability Xbox Menarik

President Sony: Backward Compability Xbox Menarik


M. Alif Goenawan - detikInet

Shuhei Yoshida (gettyimages)
Jakarta -

Sony boleh saja menjadi bintang utama di panggung E3 2015. Kendati demikian, Microsoft tak kalah menarik perhatian lewat 'senjata' utamanya, backward compability.

Backward compability adalah kemampuan perangkat konsol Xbox One untuk membaca Bluray Disc (BD) milik Xbox 360. Jadi bagi gamer yang masih menyimpan game-game XBox 360 dan berminat untuk membeli Xbox One, ini tentu jadi kabar gembira.

Sedikitnya akan ada 100 judul game Xbox 360 yang bisa dimainkan ketika fitur ini rilis pada musim dingin 2015. Tak hanya bisa dimainkan secara offline, gamer pun bisa bermain secara multiplayer online lewat Xbox Live.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pengumuman yang langsung diucapkan oleh Executive Vice President Xbox Phil Spencer itu sontak disambut tepuk tangan dan sorak sorai meriah dari pengunjung yang memadati area E3 2015. Tak hanya pengunjung, pengumuman itu terbukti menarik perhatian Sony.

Pun begitu, produsen teknologi raksasa Jepang itu memilih untuk tidak ambil pusing. Pengumuman Microsoft nyatanya tidak cukup membuat Sony untuk mempertimbangkan fitur backward compability pada perangkat konsolnya.

"Kabar mengenai backward compability menarik. Teknologi yang dipakai pasti sangat menantang," ujar President Sony Worldwide Studios, Shuhei Yoshida dikutip detikINET dari Polygon, Kamis (18/6/2015).

Kendati Yoshida terlihat cukup kagum dengan pengumuman Spencer tadi, namun dengan sangat jelas ia mengatakan bahwa itu tidak akan mengubah keputusan PlayStation untuk tidak akan membuat PlayStation 4 bisa memainkan game-game PlayStation 3.

"Pengumuman itu tidak akan mengubah apapun. Aku tidak berpikir itu akan mengubah cara pendekatan kami. PlayStation 4 tidak punya backward compability," paparnya.

Menurutnya backward compability itu susah. "Aku tidak mengatakan kami tidak akan melakukannya. Tapi itu bukanlah yang mudah dilakukan," pungkasnya.

(ash/ash)







Hide Ads