Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network
detikInet
Jadwal Rilis Tom Clancy's The Division Kembali Molor

Jadwal Rilis Tom Clancy's The Division Kembali Molor


- detikInet

Tom Clancy's The Division (ist)
Jakarta - Kendati telah mendatangkan empat developer game sekaligus dalam menggarap Tom Clancy's The Division, namun Ubisoft masih perlu waktu sedikit lebih lama untuk bisa merilis game anyarnya itu. Dari yang dipaparkan oleh publisher game asal Perancis itu, game Tom Clancy's The Division diperkirakan melenggang awal tahun 2016.

Pengumuman molornya jadwal perilisan game open-world third person shooter itu dilakukan bersamaan dengan rapat pengumuman finansial tahun fiskal Ubisoft yang jatuh tempo tanggal 31 Maret 2015. Berdasarkan daftar rentetan judul game Ubisoft sepanjang tahun fiskal perusahaan 2016, terlihat jika Tom Clancy's The Division siap meluncur pada kuartal IV tahun fiskal Ubisoft.

Itu artinya game yang disiapkan untuk PlayStation 4, Xbox One, dan PC itu jadwal rilisnya antara bulan Januari hingga Maret 2016. Penundaan ini sendiri memang bukan yang kali pertama terjadi. Dikutip detikINET dari Gamespot, Rabu (13/5/2015), Tom Clancy's The Division sebelumnya pernah dijadwalkan meluncur tahun 2014, sebelum akhirnya tertunda sampai tahun 2015.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kini setelah beberapa tahun penggarapan, Ubisoft kembali menambah jumlah developer menjadi empat. Adapun ke-4 developer yang dimaksud Massive Entertainment (Swedia), Red Storm (Amerika Serikat), dan Ubisoft Reflections (Inggris), dan Ubisoft Annecy (Perancis) baru saja bergabung.

Ubisoft memang saat ini tengah di atas angin. Bagaimana tidak, dalam rapat pengumuman finansial tahunan yang digelar beberapa waktu lalu, diketahui bahwa publisher Assassin's Creed itu meraih pendapatan USD 190,9 juta dalam kuartal terakhirnya. Lebih tinggi dibanding periode yang sama tahun sebelumnya sebesar USD 281,2 juta atau naik sekitar 12,4%.

Sementara itu secara keseluruhan pendapatan Ubisoft di tahun 2014 tumbuh sekitar 45,3%, dari yang hanya meraih USD 73,6 juta di tahun 2013 menjadi USD 1,4 miliar di tahun 2014.

(fyk/fyk)







Hide Ads