Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network
detikInet
Laporan dari Hawaii
AMD: Mantle Era Baru Industri Game
Laporan dari Hawaii

AMD: Mantle Era Baru Industri Game


Trisno Heriyanto - detikInet

Peluncuran AMD Hawaii (eno/detikINET)
Hawaii, AS - Dalam beberapa tahun terakhir memang industri game PC tidak mengalami perubahan yang berarti. Tapi kini, AMD punya salah satu temuan yang diklaim bakal mengubah segalanya dengan Mantle.

Para gamer dan pengguna PC tentunya sudah akrab dengan API directX atau Open GL, keduanya kerap dipakai pengembang game sebagai landasan mereka membuat karya yang ciamik.

Mantle sama dengan directX dan Open GL. Hanya saja API ini dikembangkan oleh AMD dan dipercaya akan menjadi sebuah standart baru dari industri game.

Berbeda dengan directX atau Open GL, Mantle memungkinkan pengembang game untuk membuat suatu 'bahasa' yang bisa langsung dimengerti oleh mesin, dalam hal ini adalah kartu grafis Radeon.

Sekadar catatan, selama ini kebanyakan game menggunakan directX sebagai 'penterjemah bahasa' untuk berbagai kartu grafis.

Alhasil, komunikasi antara game dengan mesin yang bertugas mengolah data akan semakin lancar. Ujung-ujungnya adalah, performa grafis yang meningkat, dan kebebasan developer untuk membuat animasi baru dengan memaksimalkan semua fitur pada sebuah kartu grafis.



Mantle, diklaim AMD akan menjadi standart baru di dunia game, dan sepertinya benar demikian, mengingat Xbox One dan PS4 sama-sama mengusung chip dari 'kubu merah'.

Hal itu tentu saja membuat para developer dapat lebih mudah membuat game yang sama untuk konsol dan PC, terlebih lagi kedua platform ini bisa menggunakan API yang sama.

"Mantle mengubah standart game yang ada saat ini," kata Raja Kojuri dalam acara AMD GPU14 Tech Day yang turut dihadiri detikINET di Hawaii, Amerika Serikat.

Dengan seluruh konsep yang ditawarkan, kelahiran Mantle sudah pasti disambut baik oleh sejumlah pembuat game, salah satu DICE yang sukses membuat seri Battlefield.

Battlefield 4 akan diluncurkan akhir 2013 ini adalah game pertama yang menggunakan teknologi Mantle. Bukan hanya pada versi PC, versi konsolnya pun bakal kebagian fitur tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jadi sudah terbayang bukan, seperti apa jadinya jika ada satu game yang mampu memaksimalkan seluruh kekuatan dan fitur pada kartu grafis PC?



Saat dirilis nanti Mantle hanya bisa dipakai pada jajaran kartu grafis Hawaii, belum bisa dipastikan apakah aplikasi ini juga akan kompatibel dengan seri Radeon terdahulu. Begitu juga soal kemungkinan bisa dipakai pada GPU lain.

"Detail lain soal Mantle akan kami umumkan pada acara AMD Developer Summit 11-14 November," tutup Raja.

(eno/rou)





Hide Ads