Fnatic, Monster Game dari Jakarta
Hide Ads

Fnatic, Monster Game dari Jakarta

- detikInet
Senin, 09 Feb 2009 10:28 WIB
Bandung - Tak ada yang membantah kehebatan lima remaja tanggung yang tergabung dalam tim Fnatic. Satu per satu, tim musuh dilibas. Selain meraih gelar juara mereka juga dijuluki sebagai monster game.

Tim asal Jakarta ini menjadi juara pertama kategori profesional dalam kompetisi game DotA Allstar yang digelar dari 3-9 Februari 2009 di Be Mall, Jalan Naripan, Bandung.

Selama 6 hari Ritter Rusli alias Fnatic Ritter, Sugiarto Cahyadi alias Fnatic BaHaMuT, Farand Kowara alias Fnatic Koala, Ariyanto Sony alias Fnatic Lakuci dan Andreas alias Fnatic Veleno main game.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mata mereka terus fokus pada layar LCD 17 inchi. Cekatan jari mereka menekan tuts di keyboard dan tangan kanan mereka terus menerus menggerakkan mouse. Hanya sesekali mereka berteriak kegirangan saat berhasil mengalahkan tim lawan.

Memang kelima remaja ini terlihat pendiam, namun jangan ditanya saat mereka mulai bertempur dalam DOtA Allstar. Brutal dan hampir tidak ada yang bisa mengalahkannya. "Mengerikan. Mereka monster game," ujar salah seorang peserta kompetisi game melihat kehebatan tim Fnatic dalam kompetisi tersebut.

Kehebatan tim Fnatic tidak hanya di tingkat nasional saja. Mereka juga berjaya di tingkat internasional. Terakhir, bulan November tahun 2008 lalu, mereka menjadi juara kelima dalam kompetisi DotA Allstar di Malaysia.

"Kami selalu juara dalam 60-an kompetisi yang kami ikuti. Di nasional kita selalu juara dan di luar negeri kami juga sering menjadi juara," terang Ritter, kapten tim Fnatic kepada detikINET, Minggu (9/2/2009) malam.

Karena selalu menjadi juara, akhirnya Fnatic sering dilarang ikut kompetisi DotA Allstar di tingkat nasional.

"Kami sering dilarang ikut karena sejak tahun 2007 kompetisi DotA Allstar dibagi menjadi dua, rookie dan pro. Nah yang pro di Indonesia hanya dua tim, kami Fnatic dan Emporium," pungkas remaja berkulit putih ini.

Wajar jika panitia kompetisi games DotA Allstar mengganjar mereka dengan hadiah Rp 3 juta. Saat ditanya mengenai hadiah yang mereka terima, dengan kompak Fnatic menjawab uang tersebut akan ditabung untuk membiayai mereka saat akan bertanding lagi di luar negeri. (afz/wsh)

Berita Terkait