Kasus kematian remaja Thailand akibat kecanduan game jadi perhatian para gamer. Tim eSport Onic Olympus yang baru juara Free Fire di ajang Grand Final UniPin Southeast Asia Cyber Arena (SEACA) 2019 ikut berkomentar.
Mereka adalah Abdul Aziz Husein (20) dari Purwakarta, Rezky Wiza Putra (19) dari Bukittinggi, Fakhri Ardikusuma (14) dari Bogor dan Rahmad Syahputra (18) dari Pekanbaru. Keempatnya menyangkan ada remaja tewas akibat kecanduan game.
"Ya main game tahu waktu saja, jangan terlalu gila banget sama game," kata Abdul Aziz Husein usai menjuarai Free Fire di SEACA 2019, Balai Kartini, Jakarta, Sabtu (10/11/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Harus ada jedanya, makan dan istirahat. Main itu 2-3 jam mesti ada jeda," kata Rezky Wiza.
Aziz mengatakan ukurannya sebenarnya gampang. Kalau baterai smartphone untuk main game habis, itu artinya kita juga harus istirahat. Gunakan waktu jeda untuk melakukan kegiatan yang lain.
"Makan, istirahat, nonton Youtube, tidur, atau lihat orang lain main," kata dia.
Baca juga: Kecanduan Game vs eSport, Bedanya Apa? |
"Intinya latihan, mau bagaimana pun mesti banyak berlatih, semua itu dari latihan dan kerja keras, usaha dan banyak doa," kata Aziz.
Untuk detikers yang ingin menonton SEACA 2019 di Balai Kartini, Minggu (10/11) adalah hari terakhir. Pengunjung hari ini bisa menikmati kompetisi adu Tekken 7, Free Fire Exhibition Match, PUBG Mobil dan upacara penutupan.
(fay/fay)