Naruto Shippuden Ultimate Ninja Storm 4: Akhir Kisah Si Bocah Ramalan
Hide Ads

Review Game

Naruto Shippuden Ultimate Ninja Storm 4: Akhir Kisah Si Bocah Ramalan

Muhammad Alif Goenawan - detikInet
Kamis, 03 Mar 2016 11:07 WIB
Foto: screenshot Naruto Ultimate Shippuden Ninja Storm 4
Jakarta - Tidak terasa kurang lebih 19 tahun sudah serial Naruto menemani pecinta anime dan manga di seluruh dunia. Selama hampir dua dekade itu serial garapan Masashi Kishimoto ini menjelma menjadi karya populer.

Tak hanya anak-anak, remaja bahkan orangtua sekalipun kepincut dengan kisah perjalanan ninja berambut kuning ini. Dan sebagaimana mestinya kisah anime atau manga top, serial Naruto nyatanya juga menarik perhatian developer game untuk didaptasi ke dalam bentuk game.

Perjalanan game Naruto sendiri terbilang panjang. Dimulai di tahun 2003, Naruto hadir pertama kali ke dalam bentuk game melalui judul Naruto: Clash of Ninja yang dirilis hanya untuk platform Nintendo GameCube. Perlahan tapi pasti, game Naruto berkembang ke arah platform yang lebih modern, namun masih didominasi oleh platform besutan Nintendo.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bila dilihat dari judul-judul game yang beredar, game Naruto kebanyakan memang mengusung genre fighting. Hanya saja ada di antaranya yang mengusung genre di luar fighting, seperti Naruto: Ninja Council atau Naruto: Path of the Ninja. Itu pun kalah pamor ketimbang yang genre fighting.

Dari sekian banyak judul game fighting Naruto yang beredar, seri Ultimate Ninja terbukti menjadi seri paling laris, termasuk di Indonesia sendiri. Selain karena hadir di platform yang populer, PlayStation, Naruto Ultimate Ninja memiliki gameplay menarik.

Rilis di tahun yang tak jauh berbeda dengan Naruto: Clash of Ninja, seri ini dikembangkan oleh Bandai Namco Games bersama dengan developer game CyberConnect2. Komitmen keduanya terus berlanjut ke seri-seri Ultimate Ninja berikutnya, hingga kini telah sampai di seri terbarunya, yakni NarutoShippuden: Ultimate Ninja Storm 4 (untuk seterusnya kami akan menyebut dengan UNS 4).

Seperti yang terlihat pada angka belakang, jelas bahwa ini merupakan terusan dari Naruto Shippuden: Ultimate Ninja Storm 3 (UNS 3). Karenanya ada banyak fitur baru yang diemban di seri terbarunya. Tanpa berlama-lama kami akan memberikan sedikit gambaran atau review selama menjajal game UNS 4 ini.


Akhir Perjalanan Shinobi

Alur story yang dibuat memanjang mengikuti garis.
Alur cerita yang diusung di UNS 4 memang mengadopsi dari kisah atau jalan cerita sesuai dengan manga dan anime. Maka dari itu, Anda akan menemukan banyak sekali kemiripan antara game dengan anime.

Pun tidak begitu mirip-mirip banget karena alur cerita yang ditawarkan game tidak seperti anime yang kebanyakan mengandung filler. Jadi, Anda tidak akan bosan melihat adegan-adegan tidak penting seperti misalnya flash back masa lalu dan sebagainya seperti yang sering Anda lihat di serial anime-nya.

Cukup diakui mode permainan Story dikemas secara apik oleh CyberConnect2. Anda akan memainkan sejumlah chapter dengan beberapa episode di dalamnya. Dibuat dengan menggunakan konsep storyboard yang memanjang, mode cerita di UNS 4 terpecah-pecah menjadi dua jalur, yakni kisah Uzumaki Naruto dan Uchiha Sasuke.

Meski terpecah menjadi dua, pada akhirnya jalur tersebut akan kembali menyatu di ujung chapter. Jadi, Anda harus menyelesaikan setiap episode di dalamnya. Selain cerita utama, ada pula cerita sampingan (side story) yang sebenarnya tidak ada sangkut pautnya dengan cerita utama, tapi tetap menarik untuk dimainkan.

Seperti yang dikatakan di awal, UNS 4 merupakan lanjutan dari UNS 3. Dibuka dari adegan pertarungan legenda antara Hokage pertama Hashirama Senju melawan rival abadinya Madara, cerita pun berlanjut dengan Perang Ninja ke-4, dimana semua shinobi bersatu untuk melawan Uchiha Obito dan Madara.

Sistem Iteractive Actions yang dipakai di dalam Story Mode mirip Quick Time Event.
Meski mengusung genre fighting, adegan pertarungan 3D yang ada di dalam mode Story tidak lah membosankan. Di samping pertarungan biasa, ada pula konsep pertarungan Dramatic Battle, dimana Anda akan disajikan dengan fitur Interactive Actions (IA).Β IA di sini sebenarnya lebih mirip dengan metode Quick Time Event (QTE) seperti yang sering Anda temukan di judul-judul game action lainnya. Hanya saja, tombol yang muncul terbilang sangat cepat, sehingga membutuhkan ketangkasan jari ketika bermain.

Selain IA terdapat mode pertarungan Mob Battle. Tidak seperti IA atau normal battle, Mob Battle hanya ada di sejumlah episode. Bagi Anda yang doyan bermain game gebak-gebuk macam Dynasti Warrior, dipastikan mode Mob Battle ini menjadi salah satu mode favorit.

Salah satu mode Mob Battle yang paling menarik adalah pada saat Uchiha Obito muda mengamuk ninja dari desa Kirigakure, yang mengejar Hatake Kakashi dan Nohara Rin. Adapula Mob Battle antara Kakashi dengan ninja dari desa Iwagakure, serta Mob Gamakichi dengan monster aneh dari Ekor Sepuluh.

Tamat bermain Story Mode tapi tidak mau langsung bermain Free Battle? Kalau begitu Anda bisa mencoba mode permainan Adventure. Mode permainan ini mengambil waktu kejadian setelah Story Mode, dimana dunia shinobi kembali damai dan normal dan Kakashi sudah menjabat sebagai hokage ke-6 menggantikan Tsunade.

Di mode permainan ini Anda akan menjelajah seluruh dunia shinobi. Anda akan mengunjungi tempat-tempat terkenal di dalam cerita Naruto, seperti desa Konoha, Sunagakure, Kumogakure, atau bahkan tempat-tempat seperti persembunyian Uchiha sekalipun. Meski demikian, semua kawasan tersebut memiliki area yang terbatas. Hanya KonohaΒ yang memiliki area yang cukup luas.

Adventure Mode membuat Anda merasakan pengalaman menjelajah dunia shinobi.
Anda akan mengerjakan berbagai macam tugas yang diberikan, mulai dari tugas yang berat hingga ringan. Meski pada praktiknya Anda akan menjelajah menggunakan karakter Naruto (ditemani Haruno Sakura dan Hyuga Hinata di awal), toh ketika bertarung Anda bisa menggunakan karakter favorit Anda sesuka hati.

Adapula mode pertempuran yang memang diset dengan karakter dan musuh tertentu. Atau dengan kata lain memainkan adegan pertarungan di masa lalu. Biasanya ini terjadi ketika Anda menemui item Memory Fragment.

Memory Fragment akan memutar kembali adegan pertarungan, mulai dari pertarungan era Naruto kecil hingga Shippuden. Seperti contoh adegan pertarungan kakak-adik Uchiha melawan Kabuto di dalam gua. Adapula ketika The Taka melawan Killer Bee di desa Kumogakure.

Serupa Tapi Tak Sama

Gameplay diperbarui dengan beberapa fitur.
UNS 4 hadir untuk platform konsol current-gen, yakni PlayStation 4 dan Xbox One. Sudah jelas jika terjadi peningkatan grafis dari seri sebelumnya. Meski masih tetap menggunakan teknik gambar yang sama cel-shading, kualitas grafis UNS 4 bisa dikatakan mengalami peningkatan yang cukup signifikan dari yang tadinya 720p menjadi 1080p.

Begitu pula dengan efek volumetric lighting yang kental terasa di berbagai macam area pertarungan. Di area pertarungan goa tempat Kabuto bersemayam misalnya, kental terasa sinar atau cahata matahari bak menyorot layar televisi Anda.

Nuansa pertarungan juga kini semakin terasa dengan adanya fitur Armor Break. Sesuai dengan namanya, fitur ini memungkinkan pakaian atau kondisi karakter menjadi berantakan dan babak belur. Jadi, apabila Anda bertarung sampai titik darah penghabisan, maka karakter yang Anda mainakan akan tampil kacau balau.

Linked attack yang keren
Kesamaan juga masih terjadi pada mekanisme gameplay. Salah satu faktor yang membuat game fighting seperti UNS 4 menarik adalah gaya pertarungannya yang cepat. Hal ini karena sepertinya sang developer ingin membuat kesan bahwa inilah gaya pertarungan shinobi yang sesungguhnya.

Walau tidak bisa menyamai dengan game fighting pada umumnya, namun Anda masih bisa menciptakan kombo hanya dengan menggunakan satu tombol saja, yakni lingkaran. Sementara tombol segitiga masih berfungsi sebagai pemicu jurus rahasia, kotak untuk melempar shuriken, silang untuk melompat, dan L2 untuk subtitute jutsu.

Serupa dengan versi sebelumnya, pertarungan bisa dilakukan secara single match maupun team match. Namun, yang berbeda di sini adalah kini Anda bisa mengganti leader ketika bermain team match. Jadi, teman atau support karakter yang tadinya hanya memberikan serangan kecil-kecilan kini bisa dipakai sesuka hati secara bergantian.

Perubahan juga terjadi pada serangan bersama ataau linked secret technique. Di UNS 4 sejumlah karakter yang memiliki ikatan (bound) bisa melancarkan secret jutsu secara bersamaan. Sebagai contoh ketika detikINET menggunakan tiga Sannin legendaris (Jiraiya, Tsunade, dan Orochimaru), ketiganya dengan kompak menghabisi musuh dengan kombinasi jutsu yang keren.

Ketika satu karakter mengaktifkan awakening, maka karakter support juga akan terpengaruhi.
Namun anehnya, tidak semua karakter yang memiliki ikatan bisa melancarkan kombinasi jutsu. Hal ini ditemukan pada tim asuhan Yuhi Kurenai, yakni Team 8 (Hyuga Hinata, Inuzuka Kiba, dan Aburame Shino). Meski begitu, Anda bisa tetap menyaksikan aksi Hinata dalam linked secret technique ketika dipasangkan dengan karakter satu clan, seperti Hyuga Neiji dan Hyuga Hanabi.

Masih seputar linked attack, fitur awakening sekarang juga diperbarui dengan linked awakening. Ini artinya awakening tak hanya terjadi pada karakter utama, tapi juga di karakter support. Fitu Awakening ini kemudian dipercanggih dengan hadirnya Perfect Susanoo milik Uchiha Itachi dan Uchiha Sishui.

Shunsuke Fujita, Producer, Bandai Namco Entertainment, ketika ditemui detikINET di ajang GameStart 2015, di Singapura beberapa bulan yang lalu mengatakan bahwa Perfect Susanoo ini memang sengaja diciptakan langsung oleh kreator Naruto, Masashi Kishimoto.

Yang namanya ninja pastinya dibekali dengan kemampuan berada di segala medan. Bila berjalan dan bertarung di atas air sudah dianggap biasa, maka kini saatnya Anda bertarung di atas tembok. Ya, inilah yang disebut dengan fitur Wall Run, dimana Anda bisa bertarung di atas tembok secara menyamping. Hanya saja, tidak semua area memiliki tembok untuk dijadikan tempat bertarung.

Deretan Petarung yang Banyak

Karakter petarung kini ada lebih dari 100
UNS 4 menjadi seri pamungkas dari Naruto Shippuden Ultimate Ninja Storm. Sudah pasti jika jumlah petarungnya tampil lebih banyak ketimbang versi sebelumnya. Total ada lebih dari 100 petarung yang dikonfirmasi oleh Bandai Namco.

Meski begitu, ketika dihitung secara seksama jumlah petarungnya masih kurang dari 100. Ada beberapa slot petarung yang masih kosong. detikINET sendiri tidak mengerti bagaimana slot kosong itu nantinya akan terisi. Mengingat sejauh detikINET telah menyelesaikan Story Mode hanya ada beberapa karakter tambahan, seperti Naruto, Sasuke, dan Sakura versi The Last Movie, serta Hanabi.

Inilah duo Perfect Susanoo yang khusus dirancang untuk game ini.
Bicara versi, para petarung tampil dengan versi atau bisa dikatakan kostum yang berbeda-beda. Sebagian kostum bisa dibeli di toko Bandai, sebagian didapatkan dengan menyelesaikan mode permainan. Bukan cuma tampang saja yang berubah, masing-masing kostum nyatanya turut mempengaruhi gaya bertarung dan jutsu.

Sebagai contoh ketika detikINET menjajal Kakashi versi Double Sharingan, terasa sekali gaya bertarung dan jutsu yang dikeluarkan akan berbeda dengan Kakashi ketika masih berada di Anbu. Begitupula dengan Naruto yang hadir dengan berbagai macam versi, mulai dari bocah, Shippuden, Sage, hingga Rikudo Sennin. Tapi, ada juga kostum yang tidak mempengaruhi gaya bertarung dan jutsu.

Pertarungan Online yang Seru, Tapi...

Tak mau ketinggalan dengan game fighting yang lainnya, Bandai Namco pun menghadirkan mode pertarungan online (Online Battle). Tentu saja untuk bisa bertarung dengan pemain di berbagai penjuru dunia akun PlayStation Network (PSN) Anda harus memiliki akses PlayStation Plus.

Ada beberapa menu dalam mode pertarungan online, mulai dari Ranked Match, Player Match, hingga League dan Tournament. Anda juga bisa melakukan modifikasi karakter dengan membeli kostum alternatif dan juga kartu profil Anda di pertarungan online.

Semua itu bisa dibeli dengan menggunakan mata uang dalam game, yakni Ryo. Tapi jangan khawatir menguras kocek Anda karena sejatinya UNS 4 tidak ada sistem mikrotransaksi. Ryo bisa didapat dengan mudah dengan bermain Story Mode atau bertarung biasa di Free Battle Mode.

Bertarung secara online merupakan pengalaman yang seru, mendebarkan, sekaligus mengasah kemampuan ninjutsu Anda. Tapi, jangan harap Anda bisa memenangkan pertarungan bila koneksi internet di rumah Anda jauh dari kata kencang. Sebagai perbandingan, walau dijajal menggunakan internet dengan kecepatan 3 Mbp tetap saja terjadi delay ketika bertarung.

Opini detikINET

Secara garis besar UNS 4 kali ini membawa perubahan yang cukup signifikan ketimbang versi sebelumnya. Selain peningkatan grafis, gameplay baru ini terasa lebih mengasyikkan. Dengan fitur Change Leader, Anda tidak akan bosan bermain dengan hanya satu peatrung saja. Toh Anda bisa gonta-ganti sesuka hati.

Sangat jelas bahwa UNS 4 menjadi sebuah fans service. Bagi penggemar berat serial Naruto, bermain UNS 4 terasa sangat menyenangkan seolah menyaksikan anime. Pasalnya, selain gameplay yang keren dengan bumbu-bumbu sinematik pada secret jutsunya, semua deretan petarung yang banyak itu memiliki olah suara yang sama seperti versi aslinya.

Lalu bagaimana dengan gamer yang bukan penggemar berat Naruto? Sepertinya akan sedikit bingung mengikuti alur cerita di Story Mode. Pun begitu, dengan penyampaian dan pengolahan cerita yang apik dari CyberConnect2, Anda bisa menikmati alur cerita bak menonton serial anime.

Dengan berakhirnya kisah Naruto seperti di manga maka akan menimbulkan pertanyaan yang besar. Apakah akan ada penerus dari UNS 4? Entahlah, hanya Tuhan dan Masashi Kishimoto yang tahu. (mag/ash)