Mass Effect 2, Kisah Apik Penjelajahan Luar Angkasa
Hide Ads

Review Game

Mass Effect 2, Kisah Apik Penjelajahan Luar Angkasa

- detikInet
Jumat, 05 Feb 2010 13:33 WIB
Jakarta - Game yang lama telah lama dinanti akhirnya sampai juga di meja redaksi detikINET. Mass Effect 2 (ME2) sebuah game dengan cerita trilogi yang amat menarik dan grafis yang sangat memukau.

ME2 merupakan babak baru dari pertualangan sang jagoan bernama Commander Shepard, aksinya pun kian cemerlang dengan ditemani beberapa tokoh baru yang juga memiliki andil penting dalam rangkaian cerita.

Alkisah dimulai beberapa saat setelah akhir cerita pada game pertama, pemain akan menjumpai kapal Normandy yang sedang menjadi bulan-bulanan pesawat asing.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Shepard yang kala itu ada di dalam pesawat, langsung sigap menyelamatkan para awak kapal yang terluka. Namun Naas, Shepard malah terlempar keluar angkasa.

Berselang 2 tahun kemudian, Shepard ditolong oleh sebuah organisasi manusia bernama Cerberus. Organisasi yang dikepalai oleh Illusive Man itu pun 'memaksa' Shepard untuk melakukan tugas tertentu.

Dengan dibantu kedua rekan barunya, Miranda Lawson dan Jacob Taylor, Shepard pun bakal menjelajahi isi ruang angkasa yang sangat indah. Tidak hanya itu, kisah asmara pun bakal menjerat Shepard dan Miranda Lawson.

Dalam ME2, Shepard dan rekannya memiliki misi utama untuk menyelamatkan umat manusia dari penindasan yang dilakukan oleh Reapers, sekelompok robot yang berambisi memusnahkan peradaban manusia di seluruh galaksi.

Jalan yang ditempuh untuk menuntaskan misi tersebut tidaklah mudah, Shepard harus terlebih dahulu membentuk tim yang ia kepalai sendiri.

Mulai dari sinilah cerita kian terasa seru, pemain harus berpindah dari planet satu ke planet yang lain hanya untuk mencari rekanan baru. Tak disangka, dalam pencariannya Shepard malah bertemu dengan kawan lama.

Lanjutkan Petualanganmu

Khusus bagi para pemain ME versi pertama, BioWare menyediakan fitur Import Save Files. Dengan adanya fitur tersebut pemain dapat melanjutkan semua karakter buatannya yang ada dalam game terdahulu.

Bahkan kabarnya, profil yang dimiliki oleh para pemain dapat digunakan pada game ME selanjutnya. Wah, jika benar demikian sepertinya permainan dalam ME2 semakin menggiurkan.

ME2 adalah game yang sangat linier. Pemain dapat berinteraksi dengan beragam Non Playable Character (NPC) lain, bahkan gamer dapat bebas memilih pertanyaan dan jawaban yang akan dilontarakan. Namun ingat, hal tersebut akan berdampak pada akhir cerita.

Makin Luar Biasa

ME2 sudah menggunakan engine grafis terbaru yakni, Unreal Engine 3.5, penampilan setiap karakter ataupun pemandangan luar angkasa sangat terlihat indah dan mengagumkan.

Jika dibandingakan dengan versi terdahulu, jelas ME2 sangat jauh berbeda dari segi kualitas grafis. Tak melulu kualitas grafis yang disodorkan, sistem permainan pun sudah sedikit bergeser.

Sebelumnya, ME lebih banyak mengiplementasikan unsur Role-Playing Game (RPG) ketimbang baku tembak. Kini, ME2 menawarkan lebih banyak aksi peperangan tanpa sedikit pun mengurangi unsur RPG yang menyenangkan.

Sebagai contoh, pada game terdahulu cukup sulit sulit untuk mengendalikan arah tembakan, kini tidak lagi. Dalam ME2 segala hal yang tidak mungkin dilakukan dalam versi pertama dapat terjadi, seperti headshot.

Begitu pun masalah tatanan suara. game ini memang tidak menggunakan teknologi EAX yang dulu digunakan, tapi tanpa perlu diragukan, efek ledakan hingga percakapan sangat terdengar baik.

Selain beberapa peningkatan, ada juga beberapa elemen yang diubah oleh BioWare. Sebut saja sistem kendali yang makin mendekati khas game First Person Shooter (FPS) dan menu yang ditampilkan lebih mudah dipahami ketimbang versi sebelumnya.

Kesimpulannya, ME2 tidak hanya diperuntukan oleh para pemain lama yang sudah menuntaskan misi terdahulu, namun game ini juga dapat dimainkan oleh para pemula sekalipun.

Sistem permainan yang dianut pun cocok sekali buat para pecinta game tembak-menembak ala Modern Warfare atau pun penggila RPG seperti Dragon Age. Hanya saja, pilihan senjata dalam ME2 masih sangat minim.


Kelebihan:
+ Grafis menakjubkan
+ Alur cerita yang menarik
+ Ada fitur 'impornya'

Kekurangan:
- Varian senjata kurang banyak


Dalam mereview game ini, detikINET menggunakan sistem berbasis: Prosesor Intel Core i7 965, Intel DX580SO, Digital Alliance GTX 275, Corsair HX1000W, Corsair Dominator 6GB kit, ASUS VH226 dan sistem operasi Windows 7

(eno/ash)

Berita Terkait