Seperti dalam contoh kali ini, foto-foto dihasilkan dari siluet action figure dan beberapa merchandise traveling. Yakni dengan menempatkan satu persatu di depan layar monitor. Sebelumnya, saya menjepret bidang kosong putih dengan sedikit over exposure supaya lebih terang untuk dijadikan wallpaper komputer.
Kotak karton — bisa juga dengan tumpukan buku— diletakan di depan layar monitor. Fungsinya sebagai panggung para action figure beraksi. Sekaligus membuat angle yang tepat di depan background putih terang itu.
![]() |
Lakukan berapa kali jepret hingga mendapatkan pose dan adegan yang menarik. Atau jika ingin menggonta-ganti 'layar putih' tersebut dengan gambar, pola dan warna suka-suka, bisa dilakukan dengan bebas.
Kemudian foto yang dihasilkan bisa dikoreksi lewat software/aplikasi hingga mendapatkan kontras yang diinginkan. Biasanya cukup mengubah brightness, kontras dan level ratio.
![]() |
Dan rahasia sukses memperoleh siluet yang hidup yakni tidak membuat siluet hitam begitu saja. Namun memikirkan bentuk dan gesture seperti bayangan wayang kulit yang dimainkan dalang dari balik kelir. Seiring dengan itu, fotografer dituntut menangkap sesuatu dari subjek untuk disampaikan ke khalayak dengan cakap, lewat bahasa sesederhana mungkin, dengan caranya masing-masing.
![]() |
Dan jika itu sudah dianggap menyenangkan, Anda bisa memboyong 'laboratorium' rumahan tersebut ke event atau momen yang lebih besar dan berharga. Atau sebaliknya, dalam momen serderhana yang bisa hadir tiba-tiba dan dimana saja
![]() |