Para konservasionis di seluruh dunia menyadari pentingnya melestarikan ekosistem kita yang rapuh. Memastikan keanekaragaman hayati yang sehat tidak hanya melindungi tumbuhan dan hewan, tetapi juga membantu menjaga rantai makanan kita tetap sehat dan berkembang.
Inilah mengapa sangat menggembirakan ketika hewan yang telah menghilang dari habitat aslinya muncul kembali. Sebuah keluarga yang terdiri dari empat berang-berang, baru-baru ini diperkenalkan kembali ke lahan basah Iberá di Argentina.
Mereka kini berenang bebas di sebuah danau di Laguna Paraná, yang terletak di provinsi Corrientes. Berang-berang telah menghilang dari wilayah tersebut selama 40 tahun terakhir, dan harapannya adalah keluarga ini akan mulai mengisi kembali populasi di wilayah tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Misi untuk mengembalikan berang-berang sungai raksasa ke lahan basah merupakan proyek bersama antara Badan Taman Nasional Argentina dan Rewilding Argentina, dan program ini telah lama dinantikan. Para pengelola harus terlebih dahulu menemukan berang-berang sungai yang cocok, lalu mendapatkan izin internasional untuk memindahkan mereka.
Berang-berang sungai raksasa terancam punah di seluruh dunia. Jumlahnya telah menurun akibat hilangnya habitat dan perburuan liar. Sayangnya, hal ini bukan hal yang jarang terjadi. Perubahan iklim telah mempersulit banyak spesies untuk bertahan hidup karena habitat alami telah hancur akibat kekeringan dan kebakaran hutan besar-besaran.
Namun, kabar baiknya, ini hanyalah kabar baik terbaru dari dunia konservasi. Tahun lalu, dilaporkan bahwa populasi serigala abu-abu di California meningkat dua kali lipat untuk pertama kalinya dalam 100 tahun. Dan berang-berang telah ditemukan di alam liar di Inggris, yang dapat menjadi pertahanan alami terhadap kebakaran hutan dan banjir.
Para pemimpin program Argentina sangat antusias dengan potensi dampak dari repopulasi berang-berang sungai raksasa di wilayah tersebut. Rencananya, mereka akan dipantau secara ketat dan akan dilepaskan lebih banyak lagi seiring berjalannya waktu.
"Berang-berang sungai raksasa adalah salah satu predator air terbesar di lahan basah Amerika Selatan, dan merupakan spesies yang sangat aktif dan rakus," kata Sebastián Di Martino, direktur konservasi Rewilding Argentina, dikutip dari The Cool Down Future.
Hal ini penting karena pengenalan kembali suatu spesies diharapkan akan memberikan dampak positif dan membantu memulihkan ekosistem besar-besaran.
Seperti yang dijelaskan Di Martino, "Ini adalah dinamika yang perlu kita pahami lebih baik karena, lebih dari sekadar memulihkan satu spesies, kita ingin memulihkan peran ekologisnya dalam ekosistem," sebutnya.
"Oleh karena itu, kami mengukur keanekaragaman dan kelimpahan spesies ikan di Iberá, melalui prosedur yang menilai DNA di dalam air dan memberi tahu kita spesies yang ada beserta jumlahnya," tutupnya.
(rns/rns)