Lensa zoom menengah biasanya populer karena fleksibilitas zoomnya, bisa lebar, bisa telefoto juga. Tapi fleksibilitas lensa zoom ini biasanya dibatasi dengan bukaan yang sedang yaitu f/4 atau f/5.6.
Lensa yang saya review kali ini adalah lensa untuk kamera mirrorless Nikon Z, yaitu lensa Nikkon 24-120mm f/4 S yang saya pasangkan ke kamera Nikon Zf. Setiap merk kamera biasanya memiliki medium zoom seperti ini, tapi lensa Nikon Z ini sedikit lebih panjang dari merk lain yang biasanya hanya sampai 105mm.
Desain Nikon Z lebih ringkas dan ringan sekitar 80 gram dari versi 24-120mm di zaman DSLR. Ukurannya yang lebih ringkas karena versi Z ini tidak memiliki VR (vibration reduction, istilah Nikon untuk stabilizer). Bukan jadi masalah karena banyak kamera Nikon Z yang memiliki stabilizer di body kamera. Dan sepertinya kualitas optik lensa Z ini juga sudah di atas setingkat dua tingkat dari lensa DSLR Nikon.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Diameter lensa agak ramping di bagian yang dekat dengan kameranya sehingga lebih mudah menggenggam saat memotret. Filter threadnya 77mm dan panjangnya 11.8 cm. Panjang lensa akan memanjang saat di zoom. Dan panjang maksimalnya sekitar 18 cm.
![]() |
![]() |
Konstruksi lensa sebagian besar dari plastik tapi terkesan kokoh, di bodinya terdapat manual focus ring dan juga control ring yang bisa diprogram menjadi beberapa fungsi aperture, ISO dan kompensasi exposure, juga ada tombol fungsi di lensa.
![]() |
Untuk kualitas gambarnya dari segi ketajaman saya melihat tidak ada masalah, asal cahaya cukup dan ISO kamera tidak terlalu tinggi, gambar sangat detail sampai ke tekstur wajah terlihat jelas.
Tapi kalau kita senang zoom 100% ya ketajamannya tidak setajam lensa fix Nikon yang seri Z f/1.8 atau yang kelasnya lebih atas lagi. Dan soal bokehnya, tidak se-creamy atau sehalus lensa bukaan besar pada umumnya.
![]() |
Kinerja autofokusnya cepat, dan kinerja AF sangat tergantung kamera, kalau Nikon yang generasi baru setara Z6 II atau Zf mestinya cepat dan senyap. Saya tidak merasa kesulitan untuk mengikuti/tracking subjek bergerak di pasar.
![]() |
![]() |
Salah satu kelebihan lensa ini adalah dia juga bisa fokus dekat yaitu 35cm. Belum setara lensa makro, tapi lumayan untuk subjek kecil seperti close-up detail.
![]() |
![]() |
![]() |
![]() |
Kelemahan lensa ini saya rasa adalah saat di zoom memanjangnya cukup lumayan juga, enam sampai tujuh centimeter. dan meskipun sudah moisture and dust resistant di body dan coating depan lensanya sudah yang terbaru yang namanya fluorine dan Arneo coating. Saya merasa agak khawatir debu, kotoran dan air bisa masuk saat kita zoom in zoom out.
Bagian yang saya suka dari lensa ini juga banyak, misalnya kualitas gambarnya dari berbagai jarak fokal dan bukaan cukup tajam, 120mm itu sangat fleksibel untuk portrait atau foto dari jarak yang cukup jauh. Yang pasti lebih fleksibel dari lensa 24-70mm misalnya.
Alternatif lensa lain yang kegunaannya mirip adalah lensa Nikon Z 28-200mm f/4-6.3 atau 28-400mm f/4-8. Berat kedua lensa ini tidak terlalu berbeda dengan 24-120mm ini, tapi lebih mahal dan bukaannya mengecil saat di zoom. Alternatif lensa zoom lainnya yaitu Nikon Z 24-70mm f/4, 24-70mm f/2.8 dan 28-70mm f/2.8 tapi ketiganya tidak mencapai jarak fokal 100mm jadi tidak sefleksibel lensa 24-120mm ini.
Harga lensa 24-120mm f/4 ini tidak bisa dibilang murah, sekitar Rp 18 juta saat ini. Tapi kalau teman-teman mencari lensa serbaguna "jack of all trades" yang fleksibel dan kualitasnya oke buat berbagai jenis fotografi seperti travel, dokumentasi, portrait dan sebagainya, lensa ini menurut saya paling cocok untuk digunakan.
![]() |
![]() |
![]() |
![]() |
Spesifikasi Nikon Z 24-120mm f/4
- Bukaan/Aperture: f/4-22
- Format lensa: Full Frame
- Jarak fokus minimum : 35cm
- Perbesaran : 0.39X
- Desain optik: 16 elemen dalam 13 kelompok
- Bilah diafragma : 9 bilah bundar
- Ukuran filter: 77mm
- Dimensi: 84 x 118cm
- Berat 630gram
(jsn/fay)