Review Lensa Tamron 35-150mm f/2-2.8 Untuk Fotografer dengan Fleksibilitas
Hide Ads

Review Lensa Tamron 35-150mm f/2-2.8 Untuk Fotografer dengan Fleksibilitas

Enche Tjin - detikInet
Jumat, 31 Des 2021 20:35 WIB
review lensa tamron 35-150mm f/2-2.8 vxd
Foto: Dok. Enche tjin
Jakarta -

Lensa Tamron 35-150mm adalah lensa zoom yang unik untuk kamera mirrorless Sony Alpha FE (full frame), karena jarak fokal zoom-nya tidak umum, tapi sangat berguna untuk beberapa jenis fotografi seperti dokumentasi dan portrait. Kamera ini memadukan kelebihan lensa zoom lebar dan telefoto dalam satu paket dengan bukaan yang relatif besar.

Di jarak fokal 35mm bukaan maksimumnya f/2, seperti lensa fix, yang memungkinkan untuk membuat ruang tajam yang sempit (depth of field /dof) tipis atau latar belakang yang sangat blur.

review lensa tamron 35-150mm f/2-2.8 vxdreview lensa tamron 35-150mm f/2-2.8 vxd Foto: Dok. Enche tjin

Karena rentang fokal dan bukaan maksimum lensa yang besar, lensa ini sangat fleksibel untuk foto portrait dengan sudut lebar misalnya untuk satu badan atau close-up head shot. Untuk jurnalis foto, lensa ini mungkin adalah game changer karena dengan satu lensa saja bisa mencakupi kebutuhan untuk memotret berbagai sudut dan kondisi cahaya tanpa harus mengganti lensa.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Secara desain, built-quality lensa ini sangat baik, bisa dikategorikan sebagai lensa profesional. Ukurannya cukup besar dengan filter diameter 82mm, panjang lensa 15.8cm dan beratnya 1.16kg. Lensa ini dipaketkan dengan lens hood yang mudah untuk dipasang dan dilepas. Di badan lensanya terdapat beberapa tuas dan tombol, diantaranya tuas auto-manual fokus, tuas lock untuk mengunci posisi jarak fokal lensa di 35mm dan tuas untuk mengganti berbagai fungsi lensa.

Sistem autofokus VXD terasa sangat cepat dan tidak berisik, cocok untuk foto/video, akurasi di eye detect di Sony A7 III saat motret di jarak dekat dan bukaan besar kadang bisa mengunci ke bulu mat dan sebagai solusinya saya sering memilih flexible spot ukuran kecil.

ADVERTISEMENT

Kualitas foto

Kualitas foto yang dihasilkan kombinasi kamera Sony A7III dan lensa Tamron 35-150mm f/2-2.8 pada umumnya tajam, dan karena bukaannya yang besar, maka ruang tajamnya cukup tipis, mudah membuat latar belakang yang tidak fokus menjadi blur. Di jarak fokal lebar, antara 35-85mm, bukaan maksimalnya antara f/2-f/2.5 dan dari 85 ke 150mm, bukaan maksimumnya f/2.8. Untuk foto portrait, kualitasnya sekilas seperti lensa fix, jika fokus di mata yang satu, yang lain sudah tidak tajam.

review lensa tamron 35-150mm f/2-2.8 vxdPortrait di 35mm f/2. Foto: Dok. Enche tjin
review lensa tamron 35-150mm f/2-2.8 vxdPortrait di 126mm. Foto: Dok. Enche tjin
review lensa tamron 35-150mm f/2-2.8 vxdKiri: Look di 35mm, Kanan: 123mm. Foto: Dok. Enche tjin
review lensa tamron 35-150mm f/2-2.8 vxdAtas: foto RAW di jarak fokal 88mm menunjukkan ada pincushion distortion (cekung). Bawah: Setelah dikoreksi lens profile di Adobe Lightroom. Foto: Dok. Enche tjin
review lensa tamron 35-150mm f/2-2.8 vxdFoto gedung-gedung pencakar langit dari kejauhan di jarak fokal 85mm. Foto: Dok. Enche tjin
review lensa tamron 35-150mm f/2-2.8 vxdFoto cityscape Jakarta di saat malam hari. Foto: Dok. Enche tjin
review lensa tamron 35-150mm f/2-2.8 vxdCrop dari foto diatas. Foto: Dok. Enche tjin

Di jarak fokal telefoto 100-150mm, saya mengamati adanya sedikit pincushion atau cekung di hasil foto dengan format RAW. Hal ini bisa dibetulkan secara software seperti Adobe Lightroom karena sudah ada profile lensanya.

Halaman selanjutnya: Pengalaman penggunaan >>>

Pengalaman menggunakan lensa Tamron 35-150mm

Ukuran lensa ini cukup besar dan relatif berat untuk lensa lebar, tapi jika dibandingkan dengan lensa telefoto, berat lensa ini masih wajar. Beratnya sekitar 1 kg, lebih ringan daripada sebagian besar lensa telefoto 70-200mm f/2.8. Fotografer dokumentasi/fotojurnalis dan wedding juga dimudahkan karena tidak perlu bawa dua body dan dua lensa (24-70mm dan 70-200mm) saat bekerja.

Tidak banyak yang bisa dikeluhkan tentang lensa ini. Mungkin jika ada stabilizer (VC) di lensa mungkin akan lebih fleksibel terutama untuk memotret di kondisi gelap dan untuk video. Di jarak fokal 100-150mm, steadyshot/stabilizer di kamera Sony biasanya tidak terlalu efektif saat memotret dengan shutter yg sangat lambat.

Ngomong-ngomong lensa 35-150mm ini bukan satu-satunya yang dibuat oleh Tamron. Di tahun 2019 yang lalu, Tamron merilis lensa telefoto zoom 35-150mm DSLR ada dengan bukaan yang lebih kecil f/2.8-4 tapi lebih ringan (790 gram) dan memiliki VC (Vibration Compensation).

Sayangnya juga, lensa Tamron ini hanya tersedia untuk kamera mirrorless Sony Alpha, belum tersedia untuk sistem kamera lainnya. Harga lensa Tamron 35-150mm f/2-2.8 ini Rp 26.8juta.


Kesimpulan

Lensa Tamron 35-150mm f/2-2.8 cocok bagi fotografer yang perlu fleksibiltas lensa zoom tapi juga mementingkan kualitas gambar. Ideal untuk memotret untuk berbagai jenis fotografi di kondisi cahaya terang maupun gelap.

Spesifikasi lensa Tamron 35-150mm f/2-2.8

  • Ukuran filter: Ο†82mm
  • Panjang: 15.8cm
  • Berat: 1.165kg
  • diafragma blade: 9
  • Desain optik: 21 elemen dalam 15 kelompok
  • Jarak fokus minimum: lebar: 33cm, tele: 85cm
  • Rasio perbesaran: 1:5.7 lebar / 1:5.9 telefoto Untuk Sony E-mount (full frame)


Simak Video "Video: Melihat Kawanan Robot di Beijing Ikut Pertandingan Sepak Bola"
[Gambas:Video 20detik]