Samsung NX30: Mirrorless Pintar dengan Cita Rasa DSLR
Hide Ads

Review Produk

Samsung NX30: Mirrorless Pintar dengan Cita Rasa DSLR

- detikInet
Kamis, 24 Apr 2014 13:53 WIB
Samsung NX30: Mirrorless Pintar dengan Cita Rasa DSLR
Jakarta - Samsung NX30 merupakan kamera digital mirrorless yang dirancang untuk penggemar fotografer amatir yang cukup lengkap fitur-fiturnya.

Desain kamera ini mirip dengan kamera DSLR, NX30 memiliki jendela bidik elektronik yang berada di bagian atas kamera seperti kamera DSLR, dan pegangan/grip yang menonjol di bagian kanan kamera.

Berat badan kamera sekitar 430 gram. Relatif ringan dibandingkan kamera DSLR pada umumnya yang berkisar antara 600 gram sampai 1 kg.

Dari pengalaman menguji kamera ini selama 1-2 minggu ini, dan sebagai pengguna yang mengunakan kamera DSLR, memegang NX30 tidak terasa asing.

Untuk tangan orang Asia seperti saya, ukuran pegangannya pas. Saat memegang kamera, tidak ada jari yang menggantung. Bagi saya, desain badan kamera NX30 ini sangat baik dan seimbang saat memasang lensa zoom pendek maupun zoom panjang.

Ada dua hal yang menonjol dari kamera ini jika dilihat di bagian belakangnya, yaitu jendela bidiknya yang bisa ditarik dan diarahkan ke atas, dan layar LCD 3 inch yang lebar. Layar LCD NX30 ini bisa diputar dan memiliki teknologi AMOLED.

Di luar ruangan, layar LCD ini sangat jelas dan terang, kualitas jendela bidik juga baik. Hanya kalau cahaya lingkungan gelap, layar LCD mulai menampakkan titik-titik/noise dan refresh ratenya menjadi lebih lambat.

Sayangnya, akibat layar LCD yang terlalu lebar ukurannya, membuat tombol-tombol menjadi kecil. Mungkin hal ini tidak menjadi masalah jika pengguna memiliki jari yang kecil, tapi bagi saya, ukuran tombol-tombol kamera ini sedikit terlalu mungil.

Casing kamera juga cukup berkualitas, sebagian besar dari logam, hanya sebagian kecil dari plastik, yang saya sesalkan adalah bagian yang terbuat dari plastik itu sering digunakan, yaitu roda kendali belakang dan tombol shutter (tombol jepret). Berikut review lengkapnya:


1. Kendali Kamera

Sebagai kamera yang didesain untuk penggemar fotografi serius, Samsung NX30 memiliki banyak titik kendali. NX30 memiliki dua roda kendali utama, satu di bagian atas kamera, satu lagi roda yang berupa cincin di bagian belakang kamera.

Seperti kamera NX lainnya, lensa-lensa Samsung memiliki tombol iFn (i-Function). Dengan menekan tombol i-Function, kita dapat mengakses berbagai fungsi penting dan mengubah nilainya dengan memutar cincin fokus lensa.

Fungsi yang bisa diakses tergantung dari mode kamera yang aktif. Misalnya saat menggunakan mode P, maka fungsi yang bisa diakses dengan iFn adalah fungsi ISO, Exposure Compensation dan WB.

Tombol-tombol juga cukup lengkap, yaitu: metering, wifi, AEL, exposure compensation, menu, Fn (function), display, AF, WB, playback, recycle bin, dan movie. Juga terdapat tuas untuk memilih release mode, yang terdiri dari: single shooting, continuous shooting, self timer dan auto bracketing.

Dengan banyaknya roda kendali dan menu, tentunya pengguna kamera ini akan butuh waktu untuk membiasakan diri, tapi jika sudah terbiasa, mengoperasikan kamera atau mengubah setting di lapangan akan sangat cepat tanpa harus masuk ke dalam menu.

Bagusnya lagi, layar LCD kamera ini juga sudah touchscreen, sehingga kita dapat mengakses setting kamera dan area autofokus dengan menekan tombol kamera seperti mengendalikan ponsel.

1. Kendali Kamera

Sebagai kamera yang didesain untuk penggemar fotografi serius, Samsung NX30 memiliki banyak titik kendali. NX30 memiliki dua roda kendali utama, satu di bagian atas kamera, satu lagi roda yang berupa cincin di bagian belakang kamera.

Seperti kamera NX lainnya, lensa-lensa Samsung memiliki tombol iFn (i-Function). Dengan menekan tombol i-Function, kita dapat mengakses berbagai fungsi penting dan mengubah nilainya dengan memutar cincin fokus lensa.

Fungsi yang bisa diakses tergantung dari mode kamera yang aktif. Misalnya saat menggunakan mode P, maka fungsi yang bisa diakses dengan iFn adalah fungsi ISO, Exposure Compensation dan WB.

Tombol-tombol juga cukup lengkap, yaitu: metering, wifi, AEL, exposure compensation, menu, Fn (function), display, AF, WB, playback, recycle bin, dan movie. Juga terdapat tuas untuk memilih release mode, yang terdiri dari: single shooting, continuous shooting, self timer dan auto bracketing.

Dengan banyaknya roda kendali dan menu, tentunya pengguna kamera ini akan butuh waktu untuk membiasakan diri, tapi jika sudah terbiasa, mengoperasikan kamera atau mengubah setting di lapangan akan sangat cepat tanpa harus masuk ke dalam menu.

Bagusnya lagi, layar LCD kamera ini juga sudah touchscreen, sehingga kita dapat mengakses setting kamera dan area autofokus dengan menekan tombol kamera seperti mengendalikan ponsel.

2. Mode Kamera

Mode kamera cukup banyak dan lengkap untuk mengkomodir fotografer pemula atau yang sekedar hobi. Selain mode P,S,A,M yang biasanya disukai fotografer amatir, tapi juga ada mode Auto dan mode Smart Auto.

Mode Smart ini seperti scene modes di kamera digital lainnya, dimana kita dapat memiliki beberapa skenario-skenario populer seperti matahari terbenam, air terjun, siluet, panorama, action dan sebagainya. Kamera lantas akan membantu pengguna untuk menyeting kamera untuk mendapatkan foto yang baik.

Bagi pengguna yang tidak mengetahui teknik fotografi, mode Smart akan membantu fotografer pemula mendapatkan efek fotografi yang diinginkan tanpa harus memahami teknik dasar fotografi.

Misalnya, mode waterfall akan membuat kamera memilih shutter speed 4 detik untuk memuluskan gerakan air, mode sunset akan meningkatkan intensitas warna supaya pemandangan terlihat lebih dramatis dan mode beauty untuk menghaluskan wajah.

Untuk fotografer berpengalaman, tentunya mode ini tidak banyak berguna karena tidak ada opsi untuk mengatur intensitas dan variasi efeknya.

2. Mode Kamera

Mode kamera cukup banyak dan lengkap untuk mengkomodir fotografer pemula atau yang sekedar hobi. Selain mode P,S,A,M yang biasanya disukai fotografer amatir, tapi juga ada mode Auto dan mode Smart Auto.

Mode Smart ini seperti scene modes di kamera digital lainnya, dimana kita dapat memiliki beberapa skenario-skenario populer seperti matahari terbenam, air terjun, siluet, panorama, action dan sebagainya. Kamera lantas akan membantu pengguna untuk menyeting kamera untuk mendapatkan foto yang baik.

Bagi pengguna yang tidak mengetahui teknik fotografi, mode Smart akan membantu fotografer pemula mendapatkan efek fotografi yang diinginkan tanpa harus memahami teknik dasar fotografi.

Misalnya, mode waterfall akan membuat kamera memilih shutter speed 4 detik untuk memuluskan gerakan air, mode sunset akan meningkatkan intensitas warna supaya pemandangan terlihat lebih dramatis dan mode beauty untuk menghaluskan wajah.

Untuk fotografer berpengalaman, tentunya mode ini tidak banyak berguna karena tidak ada opsi untuk mengatur intensitas dan variasi efeknya.

3. Kualitas Gambar

Samsung NX30 memiliki sensor gambar 20 MP dengan ukuran APS-C. Kualitas gambar kamera ini cukup bagus terutama di ISO rendah 100-200. Di ISO 800 ke atas, noise mulai muncul dan sayangnya pola noisenya tidak alami seperti grain pada film.

Dalam menguji kamera ini saya dipinjamkan lensa Samsung 18-55mm f/3.5-5.6 OIS yang termasuk lensa kit standar. Ketajaman dari lensa ini cukup baik, tapi tidak maksimal.

Saat memotret dengan jarak fokus lebar seperti 18mm, terdapat distorsi yang mana gedung yang berdiri tegak di kejauhan terlihat sedikit miring. Sepertinya jika dipasang dengan lensa Samsung 16-50mm f/2-2.8 OIS, kualitas gambar akan signifikan lebih baik.

Kualitas gambar di ISO 100-400 cukup baik dan tajam, tapi mulai dari ISO 800 keatas, gambar mulai mengalami penurunan dalam ketajaman dan detail. Meskipun demikian, integritas warna masih cukup baik sampai ISO 6400.

Sebaiknya hindari mengunakan ISO 12800 dan 25600 karena banyaknya noise baik luminance (bintik-bintik), maupun color noise. Warna juga sudah tidak akurat dan terekam secara lengkap.

Β 

Berikut beberapa hasil jepretan Samsung NX30:

Gambar diambil dengan settingan ISO 200, f/8, 0.6 detik.

Contoh gambar di ISO 6400.

ISO 100, f/8, 1/4 detik.

ISO 200, f/8, 1/8 detik.

ISO 100, f/8, 2.5 detik

3. Kualitas Gambar

Samsung NX30 memiliki sensor gambar 20 MP dengan ukuran APS-C. Kualitas gambar kamera ini cukup bagus terutama di ISO rendah 100-200. Di ISO 800 ke atas, noise mulai muncul dan sayangnya pola noisenya tidak alami seperti grain pada film.

Dalam menguji kamera ini saya dipinjamkan lensa Samsung 18-55mm f/3.5-5.6 OIS yang termasuk lensa kit standar. Ketajaman dari lensa ini cukup baik, tapi tidak maksimal.

Saat memotret dengan jarak fokus lebar seperti 18mm, terdapat distorsi yang mana gedung yang berdiri tegak di kejauhan terlihat sedikit miring. Sepertinya jika dipasang dengan lensa Samsung 16-50mm f/2-2.8 OIS, kualitas gambar akan signifikan lebih baik.

Kualitas gambar di ISO 100-400 cukup baik dan tajam, tapi mulai dari ISO 800 keatas, gambar mulai mengalami penurunan dalam ketajaman dan detail. Meskipun demikian, integritas warna masih cukup baik sampai ISO 6400.

Sebaiknya hindari mengunakan ISO 12800 dan 25600 karena banyaknya noise baik luminance (bintik-bintik), maupun color noise. Warna juga sudah tidak akurat dan terekam secara lengkap.

Β 

Berikut beberapa hasil jepretan Samsung NX30:

Gambar diambil dengan settingan ISO 200, f/8, 0.6 detik.

Contoh gambar di ISO 6400.

ISO 100, f/8, 1/4 detik.

ISO 200, f/8, 1/8 detik.

ISO 100, f/8, 2.5 detik

4. Kinerja

Kecepatan operasi kamera NX30 ini pada umumnya cukup cepat. Saya tidak perlu menunggu saat menekan tombol, mengganti setting atau memotret foto berukuran besar + RAW.

Autofokus hybridnya berjalan sangat cepat saat memotret di kondisi terang di luar ruangan, di dalam ruangan, kecepatan autofokusnya sedikit melambat, tapi masih termasuk relatif cepat dibandingkan dengan kamera digital lainnya.

Untuk gambar bergerak cepat kinerja autofokus cukup baik dan kecepatan foto berturut-turut NX30 juga cepat, yaitu 9 foto per detik.

4. Kinerja

Kecepatan operasi kamera NX30 ini pada umumnya cukup cepat. Saya tidak perlu menunggu saat menekan tombol, mengganti setting atau memotret foto berukuran besar + RAW.

Autofokus hybridnya berjalan sangat cepat saat memotret di kondisi terang di luar ruangan, di dalam ruangan, kecepatan autofokusnya sedikit melambat, tapi masih termasuk relatif cepat dibandingkan dengan kamera digital lainnya.

Untuk gambar bergerak cepat kinerja autofokus cukup baik dan kecepatan foto berturut-turut NX30 juga cepat, yaitu 9 foto per detik.

5. Desain Antarmuka

Desain antarmuka/interface kamera relatif mudah dimengerti dan ada sedikit keterangan di setiap item menu yang cukup membantu. Function menu kamera ini juga sifatnya interaktif.

Pengguna bisa dengan cepat mengubah-ubah setting kamera seperti aperture, shutter speed dengan gesekan/swipe. Desainnya memberikan sedikit kesan yang sama seperti mengoperasikan ponsel.

Fitur Konektivitas kamera ini juga sangat baik, ada WiFi, NFC, yang memudahkan untuk sharing foto ke jejaring sosial seperti facebook, google+ dan sebagainya.

Ada juga pilihan email foto. Pengguna dapat menentukan apakah foto yang dikirim ukurannya original atau dikecilkan menjadi 2 Megapixel. Samsung Galaxy Camera App dapat membuat ponsel pintar Anda menjadi remote untuk Samsung NX30.

Secara umum, Samsung NX30 merupakan kamera mirrorless yang bagus bagi penggemar fotografi yang merasa kamera DSLR terlalu besar dan berat untuk dibawa jalan-jalan.

Kinerja autofokus kamera ini cukup cepat, di kondisi cahaya yang terang dapat mengimbangi kamera DSLR canggih. Saya menggagumi layar AMOLED yang tajam dan terang. Yang sedikit saya sayangkan adalah tombol yang agak kecil dan bahan plastik yang dipasang di tombol shutter dan roda kendali belakang.

Desain antarmuka yang kesannya seperti ponsel.

Menu function interaktif, mengubah setting bisa dengan swiping.

5. Desain Antarmuka

Desain antarmuka/interface kamera relatif mudah dimengerti dan ada sedikit keterangan di setiap item menu yang cukup membantu. Function menu kamera ini juga sifatnya interaktif.

Pengguna bisa dengan cepat mengubah-ubah setting kamera seperti aperture, shutter speed dengan gesekan/swipe. Desainnya memberikan sedikit kesan yang sama seperti mengoperasikan ponsel.

Fitur Konektivitas kamera ini juga sangat baik, ada WiFi, NFC, yang memudahkan untuk sharing foto ke jejaring sosial seperti facebook, google+ dan sebagainya.

Ada juga pilihan email foto. Pengguna dapat menentukan apakah foto yang dikirim ukurannya original atau dikecilkan menjadi 2 Megapixel. Samsung Galaxy Camera App dapat membuat ponsel pintar Anda menjadi remote untuk Samsung NX30.

Secara umum, Samsung NX30 merupakan kamera mirrorless yang bagus bagi penggemar fotografi yang merasa kamera DSLR terlalu besar dan berat untuk dibawa jalan-jalan.

Kinerja autofokus kamera ini cukup cepat, di kondisi cahaya yang terang dapat mengimbangi kamera DSLR canggih. Saya menggagumi layar AMOLED yang tajam dan terang. Yang sedikit saya sayangkan adalah tombol yang agak kecil dan bahan plastik yang dipasang di tombol shutter dan roda kendali belakang.

Desain antarmuka yang kesannya seperti ponsel.

Menu function interaktif, mengubah setting bisa dengan swiping.

6. Hasil Akhir

Demikian review untuk mengupas Samsung NX30. Jika dirangkum, berikut kelebihan dan kekurangan NX30:

+ Layar LCD yang tajam dan terang.
+ Bahan badan kamera berkualitas, sebagian besar dari logam.
+ Desain pegangan yang baik dan nyaman dipegang.
+ Desain antarmuka mudah dimengerti.
+ Banyak titik kendali: roda dan tombol.
+ Kecepatan autofokus yang cepat meski di kondisi cahaya yang gelap.
+ Fitur Wifi praktis untuk sharing foto ke jejaring sosial, email atau ponsel.
+ Kapasitas baterai cukup baik untuk kelas kamera mirrorless.

- Kualitas layar LCD dan jendela bidik menurun di saat kondisi cahaya gelap.
- Bobot kamera relatif berat dibandingkan kamera mirrorless lainnya.
- Tombol-tombol relatif kecil.
- Charger baterai terpisah tidak disediakan sehingga charge harus melalui kamera.
- Di ISO tinggi (800+), ketajaman dan detail foto menurun karena noise reduction yang cukup agresif.

Spesifikasi:

  • 20 MP APS-C sensor
  • ISO 100-25600
  • Foto berturut-turut 9 fps
  • WiFi, NFC
  • Hybrid Autofocus system
  • Layar LCD amoled
  • Jendela bidik elektronik 2.4 juta titik

Β 

6. Hasil Akhir

Demikian review untuk mengupas Samsung NX30. Jika dirangkum, berikut kelebihan dan kekurangan NX30:

+ Layar LCD yang tajam dan terang.
+ Bahan badan kamera berkualitas, sebagian besar dari logam.
+ Desain pegangan yang baik dan nyaman dipegang.
+ Desain antarmuka mudah dimengerti.
+ Banyak titik kendali: roda dan tombol.
+ Kecepatan autofokus yang cepat meski di kondisi cahaya yang gelap.
+ Fitur Wifi praktis untuk sharing foto ke jejaring sosial, email atau ponsel.
+ Kapasitas baterai cukup baik untuk kelas kamera mirrorless.

- Kualitas layar LCD dan jendela bidik menurun di saat kondisi cahaya gelap.
- Bobot kamera relatif berat dibandingkan kamera mirrorless lainnya.
- Tombol-tombol relatif kecil.
- Charger baterai terpisah tidak disediakan sehingga charge harus melalui kamera.
- Di ISO tinggi (800+), ketajaman dan detail foto menurun karena noise reduction yang cukup agresif.

Spesifikasi:

  • 20 MP APS-C sensor
  • ISO 100-25600
  • Foto berturut-turut 9 fps
  • WiFi, NFC
  • Hybrid Autofocus system
  • Layar LCD amoled
  • Jendela bidik elektronik 2.4 juta titik

Β 

Halaman 15 dari 14
(ash/ash)