Cara Menggunakan Adobe Firefly, agar Karya Seni Terlihat Khas
Hide Ads

Cara Menggunakan Adobe Firefly, agar Karya Seni Terlihat Khas

Kirana Ratu Sekar Kedaton - detikInet
Senin, 11 Mar 2024 08:23 WIB
Adobe Firefly.
Logo Adobe Firefly. Foto: Adobe Firefly
Jakarta -

Adobe Firefly adalah web aplikasi untuk membuat konten visual menggunakan kecerdasan buatan. Transformasi dengan Artificial Inteligent (AI) generatif ini sangat berguna untuk membuat konten dalam kuantitas dan kualitas tinggi

Dirilis pada 21 Maret 2023, Adobe Firefly hadir sebagai teknologi AI Next Generation pertama yang ada di Photoshop. Kecerdasan buatan ini dibuat untuk memudahkan pembuatan konten visual secara praktis dan otomatis.

Dikutip dari laman Wise It, Adobe Firefly tidak membatasi kreativitas dalam menghasilkan karya meski berbasis mesin. Selain itu, hak cipta para kreator tetap terjamin seperti dijelaskan Wakil Presiden bidang AI Generatif dan Sensei di Adobe Alexandru Costin.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Cara Menggunakan Adobe Firefly

Untuk menghasilkan gambar yang diawali dengan perintah teks di Adobe Firefly, berikut langkah-langkahnya dikutip dari laman Adobe:

  1. Klik Adobe Firefly, lalu login ke akun pengguna
  2. Pilih opsi Text to Image di beranda untuk membuka lembar kerja
  3. Tulis teks perintah dengan detail dan spesifik
  4. Jika kesulitan bisa klik gambar yang tersedia untuk melihat perintah teks yang diberikan
  5. Saat perintah teks dirasa sudah teks, klik Generate maka gambar akan segera muncul
  6. Jika gambar hendak disimpan, pengguna bisa klik tombol di kanan atas tiap gambar untuk mengunduhnya dalam bentuk JPEG
  7. Pengguna dapat merevisi atau memperbaiki gambar menggunakan panel di sebelah kanan mulai dari rasio, jenis konten, dan sudut kamera
  8. Pengguna juga bisa memberikan perintah berbeda, untuk melihat gambar yang dihasilkan. Namun pastikan telah menyimpan gambar dengan perintah teks sebelumnya.

Kecanggihan Fitur Adobe Firefly

Adobe Firefly tidak hanya mampu mengubah teks ke gambar tapi juga audio, video, ilustrasi, hingga model 3D. Penggunaannya mudah, karena AI yang dikembangkan Adobe tidak meminta pengguna untuk menuliskan kata yang panjang.

ADVERTISEMENT

Dengan menggunakan opsi built-in untuk art styles, pencahayaan, dan aspek rasio, para pengguna dapat melakukan desain ulang dari hasil karya AI di aplikasi yang sama. Fitur-fitur yang dapat digunakan adalah:

1. Generative Fill

Fitur ini memungkinkan kreator memisahkan objek utama dengan gambar latar asli. Pengguna cukup mengunggah file dan merapikannya dengan brush, selanjutnya karya bisa didesain ulang pada laman yang baru.

2. Text to Image

Layaknya aplikasi cerdas pada umumnya, detikers dapat membuat image dengan menuliskan secara detail karya yang diinginkan. Dengan teknologi saat ini, kinerja AI dari Adobe jauh lebih canggih meski dengan teks simpel.

3. Text Effect

Bagi detikers yang menyukai tipografi, fitur ini dapat menghasilkan teks yang lebih menarik. Teks bisa memiliki tekstur dengan aneka font dan gaya, sehingga menjad desain elemen visual yang baik.

4. Generative Recolor

Sebagian besar mungkin kesulitan untuk merubah tone warna desain karena tahapnya yang begitu lama. Namun Adobe Firefly memberikan kemudahan dengan bantuan generator warna untuk gambar vektor yang detikers punya.

5. 3D to Image

Teknik gambar versi 3D dan 2D dapat diubah dengan mudah di Adobe Firefly. Pengguna dapat mengubah dimensi ruang 3D pada desain menjadi Joint Photographic Group (JPG).

6. Project Stardust

Fitur ini memungkinkan kreator tidak perlu khawatir jika harus menyelesaikan revisi. Project stardust dapat memindahkan elemen pada desain sesuai kebutuhan.

Adobe Firefly sangat sesuai untuk kreator yang selalu dinamis dan membutuhkan banyak ide dalam berkarya. Apalagi Adobe Firefly telah berlisensi, sehingga aman untuk kepentingan komersial dan hak cipta.




(row/row)
Berita Terkait