Kamera dengan sistem operasi Android Zeiss ZX1 yang pertama dipamerkan ke publik pada September 2018 lalu akhirnya sudah bisa dipesan dengan harga USD 6000 atau sekitar Rp 88,3 juta.
Kamera ini muncul di laman peritel online B&H dengan status pre-order, meski kemudian statusnya berubah menjadi 'Notify When Available', demikian dikutip detikINET dari GSM Arena, Rabu (7/10/2020).
ZX1 sejatinya dipamerkan ke publik pada dua tahun lalu, dan peluncurannya direncanakan pada awal 2019. Namun sejak pertama dipamerkan ke publik itu belum ada kabar lebih lanjut mengenai kamera mirrorless ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kamera ini tergolong sebagai kamera mirrorless compact dengan lensa fix. Sensornya CMOS-nya berukuran full frame dengan resolusi 37,4 megapixel, dan sensitivitas ISO 80 sampai 51200, dan perekaman video 4K 30fps.
Sensor tersebut dipasangkan dengan lensa Zeiss Distagon T* 35mm f2. Sistem shutternya berjenis leaf, punya sistem autofokus 255 titik, dan tombol putar shutter speed serta ISO.
Layar belakangnya bertipe LCD 720p, serta viewfinder OLED 0,7 inch 1080p. Kameranya juga dilengkapi hot shoe, port headphone dan mikrofon.
![]() |
Zeiss ZX1 didesain sebagai kamera yang bisa memotret, serta langsung mengedit dan membagikan foto. Kameranya sendiri terintegrasi dengan Adobe Photoshop Lightroom CC sebagai software editor foto bawaan.
Lalu untuk menguploadnya ke internet ZX1 dilengkapi dengan koneksi WiFi, dan juga tersedia Bluetooth dan NFC. Penyimpan gambar internalnya berkapasitas 512GB.
Tampaknya sistem operasi Android di Zeiss ZX1 sangatlah minimal karena Zeiss sama sekali tak menjelaskan tentang OS ini. Namun yang jelas Androidnya mendapat modifikasi sangat banyak, tak akan seperti Samsung Galaxy Camera, yang bisa dibilang seperti ponsel dengan kamera besar di bagian belakangnya.
(asj/afr)