Fujifilm Rilis Kamera Instan Hybrid Anyar, Seperti Apa?
Hide Ads

Fujifilm Rilis Kamera Instan Hybrid Anyar, Seperti Apa?

Muhamad Imron Rosyadi - detikInet
Sabtu, 29 Sep 2018 17:22 WIB
Foto: Ari Saputra
Jakarta -
Setahun lebih usai memperkenalkan kamera instan hybrid perdananya, kali ini Fujifilm mengumumkan generasi kedua dari lini produknya itu.

Fujifilm baru saja memperkenalkan generasi kedua dari kamera instan hybrid buatannya yang mengusung nama Instax Square SQ20. Sejumlah fitur baru pun dihadirkan dari penerus SQ10 ini.
Salah satunya adalah Motion Mode. Fitur ini memungkinkan penggunannya mengambil rekaman selama 15 detik, lalu memilih momen tertentu di dalamnya untuk dicetak dalam bentuk fisik.

Rekaman tersebut juga bisa disimpan melalui kartu memori eksternal. Jika mengandalkan memori internal, jangka waktu video yang dapat direkam hanya mencapai tiga detik.

Fujifilm Rilis Kamera Instan Hybrid TerbarunyaFoto: Fujifilm
Selain itu, ada juga Time Shift Collage yang membuat user dapat mengambil empat gambar dengan jeda waktu. Keempat gambar tersebut akan dikolase secara langsung pada hasil cetak foto dari kamera ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tidak hanya itu, ada juga mode Collage yang memungkinkan penggunanya untuk mengambil gambar secara bebas dan menyatukannya pada satu kertas foto. Bentuk kolase yang dihasilkan pun juga bisa disesuaikan.

Fujifilm Rilis Kamera Instan Hybrid TerbarunyaFoto: Fujifilm
Untuk lensanya, SQ20 masih mempertahankan bukaan pada f/2.4, seperti SQ10, dengan tambahan fungsi zoom 4.0x, sekaligus jadi yang pertama dari seluruh kamera di lini Instax. Sayangnya, sensornya lebih kecil dari pendahulunya, yang sebelumnya 1/4 inch menjadi 1/5 inch.

Berdasarkan keterangan dalam situs resminya, SQ20 ini akan mulai dijual pada 20 Oktober mendatang. Terdapat dua pilihan warna yang disediakan oleh Fujifilm, yaitu Beige dan Matte Black.

Untuk harga, perusahaan asal Jepang tersebut belum memberikan keterangan lebih lanjut. Sebagai gambaran, SQ10 yang diumumkan pada April 2017 lalu diluncurkan dengan banderol USD 280 (Rp 4,1 jutaan) dan kini harganya sudah merosot ke angka USD 200 (Rp 2,9 jutaan).
(agt/agt)