Kamera yang dimaksud adalah Zeiss ZX1, yaitu kamera dengan sensor full frame dan lensa fix, yang pada dasarnya adalah kamera point and shoot namun dengan spesifikasi yang tinggi, seperti sensor full frame dan lensa 35mm f/2.0.
Bahkan storage internalnya pun terbilang besar, 512 GB, yang mungkin membuat penggunanya tak perlu lagi menggunakan SD card. Tak jelas juga apakah kamera ini mendukung penggunaan memori eksternal.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di bagian belakang ada layar sentuh 4,3 inch, yang menjadi 'pintu' untuk mengolah foto hasil jepretannya menggunakan Lightroom. Untuk terhubung dengan dunia luar, ZX1 dilengkapi dengan koneksi WiFi, Bluetooth dan USB-C.
Pada dasarnya, Zeiss seperti membenamkan sebuah perangkat Android dengan berbagai modifikasi pada ZX1 ini, yang bisa menjalankan Lightroom versi mobile. Foto itu pun bisa disikronisasikan ke dalam Lightroom versi desktop.
![]() |
Zeiss menyebut ZX1 adalah sebuah kamera konsep, namun mereka bakal menjualnya pada awal 2019 mendatang. Harganya memang belum diungkap, namun dipastikan harganya akan tinggi, mengingat kamera dengan spek sejenis harganya di atas USD 3000, demikian dikutip detikINET dari The Verge, Jumat (28/9/2018). (asj/asj)