"Saat ini saya punya sembilan kamera. Ada yang film, digital, dan medium format. Jadi biar tahu sukanya di mana, karena hasilnya beda-beda," kata Gading usai peluncuran Nikon D850 di Jakarta, Senin (29/1/2017).
Ketertarikan anak aktor Roy Marten ini pada dunia fotografi tidak terlepas kesukaannya melihat foto. Dia merasa lebih suka memandangi foto ketimbang lukisan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Yang ngeracuni saya itu Tompi," ungkap suami dari artis cantik Gisel itu.
Dari situ dia mulai membeli kamera beragam tipe. Sayangnya, sang istri menentang hobi barunya itu.
"Saya awalnya beli kamera yang mirip-mirip, padahal beda. Pas dijejerin, ketauan bedanya," kenang bapak dari Gempi ini.
Lambat laun, Gisel pun luluh dan mendukung hobi suaminya itu. Malah, dia memberi hadiah ulang tahun ke Gading berupa kamera.
Mau Bikin Buku Fotografi
![]() |
Gading mengaku sangat suka street photography. Tapi hal itu sulit dilakukannya di Jakarta. Pasalnya setiap dia hunting, dia tidak bebas memotret.
"Ujung-ujungnya bukan saya mau foto, malah gue diminta foto bareng. Padahal saya sudah pake masker, tapi tetap dikenali," ujarnya sembari tertawa.
Karena itu, akhir-akhir ini dia lebih sering memotret temannya. Atau Gading kerap pergi ke sejumlah daerah di Indonesia atau ke luar negeri untuk hunting foto.
Saat ini sudah banyak hasil jepretan yang Gading buat. Rencananya karya yang telah dibikin ingin dibukukan.
"Sudah mau dicetak sebenarnya, tapi karena mau berangkat (hunting foto) ke New York, jadi nanti saja sekalian. Tadinya bukunya nampilin foto doang, tapi akhirnya pengen ditambah kurator dan cerita," kata Gading.
Tips Bikin Foto Kece Instagram
![]() |
Dalam kesempatan ini, Gading memberikan tips untuk memposting foto kece di Instagram. Menurutnya foto itu bagus tidaknya tergantung selera orang yang melihat.
Jadi kembali lagi, posting foto yang ingin kamu kasih ke orang. Terkadang gambar blur aja jadi bagus asal kita mengerti atau suka ceritanya.
Lalu, perbanyak memotret, sehingga kita dapat menghasilkan karya yang baik.
"Saya sampai sekarang terus belajar. Makin sering memotret, saya makin tahu, oh ini kayaknya nggak bagus dipotret," ungkap Gading.
Untuk pengeditan tergantung masing-masing. Gading sendiri memilih minim pengeditan, sebab dirinya mengaku tidak piawai mengolah foto lewat software.
"Paling, kalaupun ngedit, pakai Snapseed," pungkasnya. (afr/rou)