Tak seperti X-A3 dengan harga hampir mencapai Rp 9 juta, X-A3 dijual dengan harga USD 499,95 atau sekitar Rp Rp 6,7 juta (USD 1 = Rp 13.400), untuk paket bodi kamera dengan lensa 16-50mm f/3.5-5.6 OIS II.
Bahkan ini artinya X-A10 dibanderol dengan harga lebih murah ketimbang X-A2 saat pertama dirilis, yaitu USD 550. Padahal spesifikasi kedua kamera ini sebenarnya terbilang mirip.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sensor X-A10 mempunyai rentang ISO dari 200 hingga 6.400, yang bisa ditingkatkan lagi hingga 25.600. Namun fitur jagoannya tentulah LCD yang bisa diputar 180 derajat untuk melakukan selfie.
Saat LCD itu diputar, kamera secara otomatis akan mengaktifkan eye detection AF, yang akan secara otomatis mengunci titik autofokus pada mata, dan menjadikan tombol putar di belakang kamera menjadi tombol shutter.
Kamera ini rencananya akan dijual pada Januari 2017 di sejumlah negara, namun belum ada informasi lebih lanjut mengenai ketersediaan kamera ini di Indonesia. Demikian dikutip detikINET dari Petapixel, Senin (5/12/2016).
(asj/fyk)