"Kami bangga mengenalkan ketiganya kepada masyarakat dan customer. Ini merupakan tradisi yang akan terus kita lanjutkan," kata Senior Director & General Manager Canon Singapura Nao Hayashi di sela-sela peluncuran ketiga seri kamera tersebut di Pasifico Yokoyama, Jepang, Kamis (25/2/2016).
Sebelumnya, 1Dx Mark II sudah diumumkan beberapa waktu lalu namun untuk kalangan terbatas. Kamera seri teratas tersebut dicoba oleh beberapa fotografer profesional dan direview oleh sejumlah media.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jika ada momen yang tidak sanggup direkam oleh 1DX Mark II, maka kamera lain pun tidak bisa," kata wildlife photographer profesional Takayuki Maekawa dalam testimoninya.
|
Dengan kemampuan terbaik tersebut, Canon tidak melepas 1DX Mark II dengan harga murah. Setidaknya dibutuhkan uang sekitar Rp 78 juta (body only) untuk memboyongnya ke rumah.
Tetapi bagi yang tidak ingin muluk-muluk, Canon menghadirkan EOS 80D (20MP) untuk kelas prosumer. Kamera seharga Ro 15 jutaan tersebut bakal meneruskan tradisi 50D dan 60D yang sudah bertahun-tahun mengisi kelas ini.
"80D menjadi kamera paling meyakinkan di kelas DSLR prosumer. Ketangguhannya bisa melayani kebutuhan para profesional hingga amatir dan penyuka fotografi," ucap Nao Hayashi.
![]() |
Sementara bagi yang tidak ingin repot dengan bodi bongsor, Canon memperbarui generasi PowerShot G7 dengan G7X Mark II. Kamera poket ini sangat tepat bagi mereka yang ingin memperoleh kualitas foto lebih baik dari kamera ponsel namun tidak ingin direpotkan dengan fitur njelimet dan bodi kamera bongsor.
"Bodi mungil tidak mengalahkan kualitas selevel kamera profesional. Prosesor baru DIGIC 7 membuat G7X Mark II bukan sekadar kamera poket biasa," pungkas Nao Hayashi.
![]() |
Selain tiga kamera tersebut, berbagai produk terbaru Canon turut dipamerkan dalam ajang CP+ yang diikuti setidaknya 100 perusahaan di industri fotografi. Β
Sebut saja teknologi kamera video 8K (dua kali lipat teknologi 4K) dan peningkatan lensa untuk menyongsong Olimpiade musim panas di Rio de Jeneiro Brazil pada pertengahan 2016. Tidak mengherankan jika ribuan pengunjung sudah memadati berbagai booth di CP+ pada hari pertama dari tiga hari pameran yang direncanakan. (Ari/ash)


