Kamera Sony RX100 IV dan Sony RX10 II yang baru diumumkan Sony awal bulan Juni ini memiliki desain sensor baru yang menarik, namanya stacked sensor (sensor bertumpuk).
Sensor baru ini memiliki beberapa lapisan yaitu: Pixel area, hi-speed processing circuit, DRAM/memory dan image processing engine. Dengan tambahan DRAM/memory, kecepatan proses kamera menjadi lima kali lebih cepat.
Kelebihan ini memungkinkan electronic shutter yang sangat cepat, yaitu 1/32.000 detik, menghilangkan efek rolling shutter/jello effect saat merekam video, kecepatan autofokus yang lebih cepat (0.09 detik). Kelebihan ini memudahkan videografer yang merekam video dengan mengunakan drone.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sony RX100 IV
Bagi yang suka merekam momen aksi atau sport, kecepatan foto berturut-turut dari RX100 IV meningkat dari 2,9 menjadi 5,5 foto per detik. Di mode speed priority (fokus tetap), kecepatan maksimal mencapai 10 foto per detik.
Yang juga menarik yaitu mode high frame rate, kamera ini mampu merekam video sampai 960 atau 1.000 frame per detik selama empat detik, tergantung dari resolusi video yang dipilih. Dengan kecepatan setinggi ini, Anda bisa mengedit video tersebut menjadi video slow motion menjadi video berdurasi hampir tiga menit.
Teknologi sensor CMOS yang fleksibel dibanding sensor CCD atau jenis lainnya, memungkinkan Sony untuk mengoptimalkannya dan menghasilkan kamera dengan kinerja tinggi. Mudah-mudahan teknologi ini bisa dikembangkan untuk ukuran sensor yang lebih besar seperti APS-C dan full frame di masa depan.
Β
Mau konsultasi berbagai hal seputar fotografi? Kirim saja pertanyaan ke Klinik IT detikINET di link berikut.
Yuk, belajar fotografi, editing dan ikut tur fotografi dengan infofotografi.com.