Saat grip dan jendela bidik elektronik tidak terpasang, ukuran kamera kecil dan ringan, cocok untuk yang ingin kamera yang seringkas mungkin. Sedangkan fotografer yang lebih serius mungkin akan lebih menyukai untuk mengunakan jendela bidik dan grip yang membuat kamera lebih mantap terutama saat memotret dengan lensa panjang/tele.
Terlepas dari bentuk fisik yang modular, Nikon V3 akan lebih dikenal sebagai kamera yang sangat cepat terutama kecepatan foto berturut-turutnya yang mencapai 20 foto per detik, kecepatan autofokus yang berjenis hybrid (phase and contrast detect) juga merupakan salah satu autofokus yang tercepat saat ini. Kekuatan ini membuat Nikon V1 menjadi ideal untuk penggemar foto olahraga, satwa liar dan liputan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ukuran yang kecil ini ada untung ruginya. Keuntungan utamanya adalah Nikon dapat merancang lensa dengan jangkauan (tele) yang sangat jauh tanpa membuat ukuran lensa terlalu besar dan berat.
Contohnya lensa Nikon 1 70-300mm f/4.5-5.6, yang diluncurkan bersamaan dengan kamera ini. Jika dibandingkan dengan kamera bersensor full frame, lensa ini saat dipasang di kamera-kamera Nikon 1, akan memiliki jarak fokus kurang lebih 189-810mm. Ideal untuk foto satwa liar dan olahraga.
Kelemahan sensor gambar kecil adalah kapasitas menangkap cahaya, terutama saat kondisi cahaya yang kurang baik dan juga dynamic range yang masih terbatas. Misalnya menangkap detail di pencahayaan yang kontras seperti saat sunrise atau sunset.
Dibandingkan dengan kamera dengan sensor gambar berukuran serupa, sensor gambar Nikon V3 masih sedikit tertinggal dari seri Sony RX100 atau RX10. Untungnya, Nikon 1 V3 sudah memiliki prosesor yang handal yaitu EXPEED 4A, prosesor ini membantu mengurangi noise yang timbul saat memotret di kondisi cahaya gelap.
Secara sistem lensa dan aksesoris, koleksi Nikon 1 masih belum lengkap dibandingkan dengan sistem Nikon DSLR. Untuk penggunaan biasa seperti jalan-jalan, koleksi lensanya sudah cukup baik.
Dengan adapter khusus, kita dapat memasang lensa DSLR Nikon ke Nikon V3. Sudut pandangnya menjadi lebih sempit karena adanya faktor pengali (crop factor) sebesar 2.7 X. Artinya, lensa 100mm akan memiliki sudut pandang setara dengan 270mm saat dipasang di kamera Nikon V3.
Dirancang khusus untuk fotografer yang menyukai jalan-jalan dan memotret liputan dan satwa liar, Nikon 1 V3 tidak memiliki hotshoe untuk flash dan tidak compatible dengan Nikon CLS (creative lighting system). Oleh sebab itu, kamera ini tidak cocok bagi fotografer portrait atau still life terutama yang mengunakan teknik strobist.
Meski Nikon V3 merupakan kamera yang cukup menarik karena kecepatan, desain dan ukurannya yang relatif ringkas dan pilihan lensa yang cukup bervariasi, tapi sebagian besar calon pembeli mungkin akan berpikir dua kali karena harga yang ditetapkan Nikon tidak murah, yaitu USD 1.200. Harga tersebut sudah termasuk jendela bidik elektronik, grip dan lensa Nikon 1 10-30mm PD zoom f/3.5-5.6 VR.
Spesifikasi utama Nikon 1 V3:
- Resolusi 18.4 MP
- Sensor gambar 1 inci
- Prosesor EXPEED 4A
- Kecepatan foto berturut-turut 20 foto per detik
- Built-in Wifi
- Jendela bidik elektronik 2.4 juta titik
- ISO maksimum 12800
- Full HD 60p Video
Mau konsultasi berbagai hal seputar fotografi? Kirim saja pertanyaan ke Klinik IT detikINET di link berikut.
Yuk, belajar fotografi, editing dan ikut tur fotografi dengan infofotografi.com
(ash/ash)