Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network
detikInet
FotoINET
Supermoon Terakhir 2025 Warnai Langit Dunia
FotoINET

Supermoon Terakhir 2025 Warnai Langit Dunia


Najmi Hudaa - detikInet

Jakarta - Fenomena supermoon terakhir 2025 memukau langit berbagai negara. Inilah momen penutup yang mempercantik langit malam sebelum memasuki tahun astronomi berikutnya

Penampakan Supermoon tahun ini di Panama, dikenal warga setempat sebagai Cold Moon. Supermoon terjadi ketika Bulan purnama berada di titik terdekatnya dengan Bumi, sehingga tampak lebih besar dan lebih terang di langit malam. REUTERS/Enea Lebrun

Supermoon terakhir tahun 2025, menerangi langit saat sebuah kapal melintas, di Selat Magellan di Punta Arenas, Chili. Istilah β€œsupermoon” diperkenalkan pada 1979 oleh Richard Nolle untuk menggambarkan purnama yang berada dalam 90% jarak perigee. REUTERS/Pablo Sanhueza

Supermoon menerangi langit di belakang Benteng Saladin, di Kairo, Mesir. Dalam astronomi, supermoon dikenal sebagai β€œperigee-syzygy,” yaitu ketika Bumi, Bulan, Matahari sejajar saat Bulan purnama. REUTERS/Mohamed Abd El Ghany

Cold Moon hadir di atas Karachi, Pakistan. Supermoon dapat tampak hingga 14% lebih besar dan 30% lebih terang dibanding purnama biasa. REUTERS/Akhtar Soomro

Supermoon terakhir tahun ini menerangi langit di Warsawa, Polandia. β€œCold Moon” adalah nama tradisional untuk purnama bulan Desember yang menandai datangnya musim dingin, ketika malam lebih panjang dan suhu mulai menurun. REUTERS/Kacper Pempel

"Cold Moon" supermoon terakhir tahun 2025, menerangi langit malam di Porto Alegre, Brasil. Pengaruh visual supermoon sangat dipengaruhi kondisi geografis seperti polusi cahaya, awan, serta posisi Bulan terhadap horizon. REUTERS/Diego Vara

Sebuah pesawat terbang melintas di depan supermoon akhir tahun 2025 di Cape Town, Afrika Selatan. Supermoon dapat menyebabkan pasang laut sedikit lebih tinggi dibanding purnama biasa, meski dampaknya kecil dan tidak menimbulkan resiko besar. REUTERS/Esa Alexander

Sepasang suami istri dan putri mereka menggunakan teleskop untuk mengamati supermoon terakhir tahun 2025, yang dikenal sebagai Bulan Dingin, di Aguimes, di pulau Gran Canaria, Spanyol. Supermoon dan purnama tradisional aman diamati tanpa alat khusus, serta menjadi momen favorit bagi fotografer dan pemerhati langit karena nilai estetika dan makna budayanya. REUTERS/Borja Suarez

Supermoon Terakhir 2025 Warnai Langit Dunia
Supermoon Terakhir 2025 Warnai Langit Dunia
Supermoon Terakhir 2025 Warnai Langit Dunia
Supermoon Terakhir 2025 Warnai Langit Dunia
Supermoon Terakhir 2025 Warnai Langit Dunia
Supermoon Terakhir 2025 Warnai Langit Dunia
Supermoon Terakhir 2025 Warnai Langit Dunia
Supermoon Terakhir 2025 Warnai Langit Dunia
(/)







Hide Ads