.webp)
Lampu temaram taman Jakarta menjadi hiasan dan simbol modernisasi kota.
Motion Blur pekerja di Jakarta, di mana semua orang berlomba-lomba mencari uang di sini.
Gambaran Slow Speed betolak belakang di kota yang tak perah 'tidur' ini.
Kota yang (hampir) tidak pernah mati, yang mana di setiap waktunya selalu ada hiruk-pikuk di berbagai sudut.
Pekerja di Jakarta menggantungkan dirinya pada transportasi umum, meski tidak sedikit juga menunggangi kendaraan pribadi.
Kemilau kaca gedung pencakar langit bak intan menarik para perantau merengkuhnya.
Menyeruput kopi, hingga 'curhat' di bangku-bangku cafe masa kini diwaktu luang yang terbatas.
Pekerja hilir mudik di lorong-lorong koridor transportasi umum menuju pulang seputar Jabodetabek.
Beban kerja menjadi momok, tagihan ini-itu, cicilan sana-sini, target pekerjaan, omongan keluarga soal pencapaian-pencapaian hingga kisah 'teman makan teman'.
Katanya kota ini kejam!
Lorong antre menuju pulang, esok hari menunggu ketepatan dan kecepatan.
Melepaskan penat setelah kerja dianggap sebagai konsep work life balance.
