Fenomena Spiral Muncul di Langit, Kedatangan UFO?

Tanda spiral biru kembali muncul di langit. Bentuknya yang aneh kerap membuatnya dihubung-hubungkan dengan kedatangan UFO dan alien. Foto: Bettina Begtoft via Daily Mail

Fotografer Bettina Begtoft menangkap penampakan di Norwegia dengan Laut Barents di latar depan. Foto: Bettina Begtoft via Daily Mail

Bidikan lain dari spiral SpaceX yang sama diambil di Shang Yang di kota Akureyri, Islandia utara. Foto: Shang Yang via Daily Mail

Penampakan spiral itu sebenarnya ditinggalkan oleh roket SpaceX milik Elon Musk. Para ahli mengatakan bentuk spiral itu muncul ketika roket SpaceX mengeluarkan bahan bakar yang tidak dibutuhkan saat turun dalam waktu lama ke laut. Foto: Daily Mail

Ini bukan pertama kalinya SpaceX membuat para pengamat mengira mungkin ada UFO. Januari tahun lalu, tanda spiral berwarna biru ditinggalkan oleh roket SpaceX di atas Maunakea di Hawaii setelah melakukan peluncuran satelit baru. Foto: Daily Mail

Penampakan spiral misterius di langit Selandia Baru

Kemudian pada Juni 2022, spiral biru lainnya yang melintasi langit Selandia Baru sempat menghebohkan warga setempat yang melihatnya dan mengira bahwa spiral tersebut berasal dari kedatangan alien. Foto: Alasdair Burns/Twinkle Dark Sky Tours

Spiral Misterius di Langit Hawaii Ternyata Bahan Bakar Roket

Tanda spiral ini adalah 'produk sampingan rutin' dari operasional SpaceX dan belakangan menjadi pemandangan umum di langit Pasifik seiring makin seringnya peluncuran roket dilakukan. Foto: National Astronomical Observatory of Japan

This was a first! A mysterious gyre in the sky sails through the aurora and over Donnelly Dome, near Delta Junction, Alaska, on April 15, 2023 at 1:54 am AKDT (9:54 UTC).

WHAT IS IT?!
After doing some online research, this phenomenon appears to be rocket engine exhaust from a SpaceX Transporter-7 mission that launched on the Falcon 9 about three hours earlier in California. Water vapor in the exhaust from the second stage engine freezes and catches high-altitude sunlight, effectively glowing and creating

Olivier Staiger, astronom independen yang berbasis di Swiss, berhasil memprediksi akan terjadi spiral SpaceX pada 5 Maret. Dia sekarang memperkirakan aurora lain akan terjadi pada bulan Oktober selama misi Transporter-12 SpaceX dan dapat disertai dengan lebih banyak aurora dan hujan meteor. Foto: TODD SALAT