Seekor anjing yang sedang berduka di pemakaman tuannya yang merupakan anggota Navy SEAL. Foto: Buzzfeed
Pemuda yang selamat atas peristiwa gempa bumi di Sichuan, China. Ia menangis lantaran menemukan album foto keluarga di antara puing-puing. Foto: Buzzfeed
Bocah malang yang menghidap penyakit kanker, menggambarkan dirinya memiliki rambut. Foto: Buzzfeed
Seorang pria Korea Utara melambaikan tangan kepada kerabat asal Korea Selatan yang menangis. Pada 31 Oktober 2010, 436 warga Korea selatan diizinkan untuk menghabiskan tiga hari di Korea Utara untuk bertemu dengan kerabatnya yang telah terpisahkan sejak perang 1950-1953. Foto: Buzzfeed
Christian Golczynski, bocah berusia 8 tahun menahan tangis saat menerima bendera untuk upacara kematian ayahnya Marc Golczynski. Foto: Buzzfeed
Rombongan mobil yang masing-masing berisikan jenazah di Wootton Bassett, Inggris. Seorang wanita bernama Helen Fisher mencium salah satu mobilnya yang membawah jenazah sepupunya yang masih berusia 20 tahun. Foto: Buzzfeed
Sang suami yang rela melakukan apapun untuk menyelamatkan sang istri dari penyakit ginjal. Seperti foto ini ia berkeliling dengan mengenakan spanduk yang bertuliskan membutuhkan ginjal untuk istrinya. Foto: Buzzfeed
Pria tua ini tengah bernostalgia di bangku taman yang kerap ia gunakan untuk becengkrama bersama mendiang istrinya. Foto: Buzzfeed
Luka, bocah lelaki berusia 12 tahun harus menderita penyakit muscular dystrophy hingga membuatnya terjebak di kursi roda selamanya. Sang fotografer Matej Peljhan membuatkan foto penyemangat yang seolah ia bisa bermain layaknya anak-anak lainnya. Foto: Buzzfeed
Potret mengulang momen ayah dan anak yang mengharukan. Foto: BuzzfeedFoto: Buzzfeed
Seorang prajurit memberikan makan seekor anak kucing yang masih berusia 2 minggu. Ibunya mati saat serangan di Korea. Foto: Buzzfeed
Sang anjing yang masih setia menjaga tuannya meski sudah terkubur di dalam tanah. Foto: Brightside
Potret mengharukan ketika sang anak ingin menggapai ayahnya sebelum pergi berperang. Foto: Brightside
Ibu ini menangis bahagia lantaran setelah 7 bulan di Irak akhirnya bisa memeluk anaknya kembali. Foto: Brightside
Apapun keadaannya, anjing ini tetap setia dengan pemiliknya. Foto: Brightside
Keterbatasan fisik tak menghalangi dirinya untuk tetap berprestasi. Foto: Brightside
Ketika tertawa adalah obat terbaik. Foto: Brightside
Anak ini menangis ketika bermain biola saat mengiringi kepergian gurunya yang telah meninggal dunia. Foto: Brightside
Seorang dokter dan suster yang tampak begitu lelah namun tetap profesional. Pasien ini sedang dilakukan operasi tahap tranpalasi hati. Foto: Brightside
Tentara ini menangis histeris setelah melihat bayinya untuk pertama kalinya usai dia pulang dari medan perang. Foto: Brightside