.webp)
Pertama ada Legion 9i. Laptop ini dilengkapi dengan prosesor Intel Core i9-13980HX Generasi ke-13, dengan liquid-cooling system disetel oleh kecerdasan buatan (AI). Foto: (Panji Saputro/detikINET).
Di dalam Legion 9i juga terdapat chip AI Lenovo LA-2, yang mana secara cerdas mengalokasikan daya antara CPU dan GPU. Foto: (Panji Saputro/detikINET).
Belum lagi dukungan dari Nvidia GeForce RTX 4090/4080, yang mampu menampilkan grafis memukau di layar 16 inci dengan panel mini LED 3200 diming zone. Foto: (Panji Saputro/detikINET).
Selanjutnya ada Legion Go, yang menggunakan sistem operasi Windows 11. Handheld gaming pertama dari Lenovo ini ditanamkan AMD Ryzen Z1 Extream dengan Grafis AMD RDNA. Foto: (Panji Saputro/detikINET).
Lalu dilengkapi dengan layar QHD+ 8,8 inci rasio aspek 16:10. Dengan begitu, Legion Go menjadi handheld gaming dengan layar terbesar yang didukung refresh rate 144 Hz. Foto: (Panji Saputro/detikINET).
Selain itu punya RAM sebesar 16 GB LPDDR5X (7.500Mhz), dengan baterai 49,2 Watt-hour. Penyimpanan daya sudah mendukung Super Rapid Charge, sehingga pengisiannya lebih cepat. Foto: (Panji Saputro/detikINET).
Ditambah kehadiran PCIe Gen4 SSD hingga 1TB, dan slot micro-SD yang bisa dimasukkan ukuran 2TB. Adapun fitur menarik, yakni joystick bisa dilepas-pasang yang merubah fungsinya menjadi mouse dan keyboard dalam mode FPS. Foto: (Panji Saputro/detikINET).
Terakhir ada Legion Glasses yang penting dalam menunjang pengalaman bermain game lebih mengesankan. Foto: (Panji Saputro/detikINET).
Di sini Legion Glasses dapat berubah perannya menjadi sebuah monitor. Foto: (Panji Saputro/detikINET).
Cukup colok perangkat ini ke Legion GO dan Legion 9i. Selanjutnya Legion Glasses bakal menampilkan gambar dari kedua perangkat tersebut. Foto: (Panji Saputro/detikINET).
Nah kurang lebih penggunaannya bakal seperti ini. Kacamata tersebut dihubungkan dan menampilkan gambar dari Legion GO yang sedang digunakan. Foto: (Panji Saputro/detikINET).
