Potret Satelit Gaza Sebelum dan Setelah Dibombardir Israel

Foto sebelum dibom 10 Mei 2023, Beit Hanoun terletak di dekat salah satu perlintasan utama yang digunakan pasukan Hamas untuk melancarkan aksi mereka di Israel selatan dan telah menjadi fokus dari sebagian besar serangan Pasukan Pertahanan Israel (IDF). Foto: Maxar Technologies/Reuters

Foto setelah dibom 21 Oktober 2023, angkatan udara Israel mengumumkan bahwa Beit Hanoun telah diserang 120 kali, dan mengatakan bahwa daerah tersebut berfungsi sebagai pusat persembunyian pasukan Hamas. Hasil dari pengeboman besar-besaran ini terlihat jelas bagaimana seluruh lingkungan menjadi tanah kosong berwarna abu-abu. Foto: Maxar Technologies/Reuters

Foto sebelum dibom 1 Mei 2023, dengan serangan udara yang terus berlanjut hampir sepanjang waktu, tingkat kerusakan yang terjadi masih belum diketahui. Gambar-gambar dari lingkungan Al Karameh di utara Kota Gaza menunjukkan reruntuhan sejumlah bangunan tempat tinggal. Foto: Maxar Technologies/Reuters

Foto setelah dibom 21 Oktober 2023, kerusakan ini telah meningkatkan jumlah pengungsi di Gaza, diperkirakan antara 400.000 hingga satu juta warga Palestina kini kehilangan tempat tinggal. Foto: Maxar Technologies/Reuters

Foto sebelum dibom 10 mei 2023, Di daerah Al-Atatra, Beit Lahiya, Gaza Utara. Foto: Maxar Technologies/Reuters

Foto setelah dibom 21 Oktober 2023, foto satelit menunjukkan abu dan reruntuhan akibat serangan udara telah menyebar ke seluruh lingkungan. PBB telah memperingatkan bahwa di tengah-tengah kehancuran yang terjadi, persediaan bahan bakar hampir habis, sehingga mengancam kemampuan badan-badannya untuk beroperasi di Gaza. Foto: Maxar Technologies/Reuters

Foto sebelum dibom 10 Mei 2023, Al-Zahra terletak di sebelah selatan Kota Gaza, dekat dengan Laut Mediterania. Foto: Maxar Technologies/Reuters

Foto setelah dibom 21 Oktober 2023, Agence France-Presse melaporkan bahwa rudal-rudal Israel telah meratakan lebih dari 20 bangunan di daerah tersebut. Foto: Maxar Technologies/Reuters

Foto sebelum dibom 15 Oktober 2023, Seorang warga Gaza kepada kantor berita AFP bahwa ia tidak yakin ke mana harus pergi atau bagaimana melindungi keluarganya setelah serangan tersebut. Foto: Maxar Technologies/Reuters

Foto setelah dibom 22 Oktober 2023, "Bahkan dalam mimpi terburuk saya, saya tidak pernah menyangka hal ini bisa terjadi," kata Rami Abu Wazna kepada AFP. Foto: Maxar Technologies/Reuters