Foto Ini Tampak Biasa Tapi Kisah di Baliknya Sangat Menyeramkan
Hide Ads

FotoINET

Foto Ini Tampak Biasa Tapi Kisah di Baliknya Sangat Menyeramkan

Pool - detikInet
Senin, 29 Mei 2023 12:51 WIB

Jakarta - Foto berikut tampak biasa saja kalau dilihat. Tapi siapa sangka, kisah di baliknya sungguh membuat bulu kuduk meremang.

Foto dengan kisah seram

David A. Johnston tersenyum ke kamera Harry Glicken, muridnya. Dia ahli vulkanologi yang mempelajari Gunung St. Helens. 13,5 jam kemudian, Johnston terbunuh letusan Gunung St Helens. Jasadnya tak pernah ditemukan. Sebenarnya Glicken yang bertugas mengamati gunung berapi hari itu, tapi tukar shift dengan Johnston karena harus menghadiri wawancara. Setelah mendengar berita kematian Johnston, Glicken sangat terpukul. Dalam takdir yang aneh, Glicken juga mati akibat letusan gunung berapi terpisah di Jepang beberapa tahun kemudian. Foto: Listverse

Foto dengan kisah seram

Foto ini menunjukkan beruang hitam di hutan. Beruang itu berada sekitar 30 meter jauhnya dari sang fotografer. Foto itu diambil oleh Darsh Patel, mahasiswa Universitas Rutgers berusia 22 tahun yang mendaki Apshawa Preserve West Milford bersama 4 teman kampus. Beruang itu mengejar para siswa, sehingga mereka terpisah. Saat kumpul kembali, satu siswa dari kelompok tersebut hilang yaitu Darsh Patel. Jenazah Patel ditemukan 4 jam setelah polisi tiba di tempat kejadian. Dia dianiaya oleh beruang yang dia potret beberapa saat sebelumnya. Foto: Listverse

Foto dengan kisah seram

Pria dengan cangkir oranye adalah Tyler Hadley. Sebelumnya di hari itu, dia membunuh orang tuanya dengan palu saat sedang mabuk ekstasi. Mayat mereka tergeletak di lantai atas saat pesta itu. Tyler sering sesumbar akan membunuh orang tuanya. Akhirnya di hari pembunuhan, dia menjanjikan pesta abad ini. Di pesta itu, dia memberi tahu tentang perbuatannya. Orang mengira dia bohong. Sahabatnya, Michael Mandell, diperlihatkan mayat-mayat di lantai atas. Setelahnya, mereka pose untuk foto terkenal ini. Michael kabur dari pesta dan dari mulut ke mulut, kejahatan Tyler dilaporkan ke polisi. Tyler ditangkap dan dipenjara seumur hidup. Foto: Listverse

Foto dengan kisah seram

Dua wanita muda selfie di alam liar Panama. Kedua gadis itu Kris Kremers dan Lisanne Froon, pelancong Belanda. Mereka berangkat 1 April. Tanggal 2, mereka tak memberi kabar. 6 April, orang tua mereka tiba di Panama bersama polisi. Hutan disisir sepuluh hari. Tidak ada yang ditemukan. 10 minggu kemudian, ransel milik Froon ditemukan dan ada barang pribadi, termasuk kamera dan ponsel. Telepon memiliki bukti nomor darurat yang dihubungi beberapa jam setelah gadis-gadis itu memulai pendakian, tapi tak terhubung. Di kamera, ada satu foto menunjukkan bagian belakang kepala Kremers dengan darah di rambutnya. Dua bulan setelah ransel ditemukan, sisa jasad mereka ditemukan. Apa yang terjadi pada mereka tetap misteri. Foto: Listverse

Foto dengan kisah seram

Seorang pria mengenakan jumper kuning  tersenyum dengan putranya. Mereka turis Spanyol yang mengunjungi Kota Omagh di Irlandia Utara. Mereka berdiri di depan mobil merah yang terlihat tidak berbahaya di jalan sibuk. Saat itu tahun 1998, dan mobil merah itu penuh dengan sekitar 226 kg bahan peledak, dan meledak beberapa saat setelah foto itu diambil. Itu adalah serangan teroris Tentara Republik Irlandia Nyata (Real IRA). Ledakan membunuh 29 orang dan melukai 220. Dua orang di foto ini secara ajaib selamat, meski sang fotografer meninggal. Foto: Listverse

Foto dengan kisah seram

Foto tersebut memperlihatkan seorang pria Montecito, California. Di belakangnya ada kilatan warna merah di bebatuan, yaitu rambut Saylor Guilliams. Guilliams pergi mendaki bersama temannya itu, Brenden Vega. Perlengkapan mereka buruk, dan saat hari gelap, ponsel mereka tak cukup menerangi jalan. Mereka akhirnya terpeleset. Lengan Vega terluka, kedua pergelangan kaki dan pergelangan tangan Guilliams patah. Vega pergi mencari bantuan tetapi akhirnya jatuh dan meninggal karena luka-lukanya. Ini membuat Guilliams sendirian. Dia berbaring di sana sepanjang malam sampai orang-orang menemukannya terbaring di bebatuan, tidak responsif. Mereka menelepon layanan darurat, dan dia selamat. Foto: Listverse

Foto dengan kisah seram

Daylenn Pua mengunjungi neneknya di Oahu, Hawaii. Dia tertarik mendaki Tangga Haiku, atau Stairway to Heaven. Pendakian ini tertutup untuk umum. Neneknya memperingatkannya untuk tidak melakukannya. Di 27 Februari 2015, dia naik bus dan nekat memberanikan diri mendaki Stairway to Heaven. Daylenn mengirim SMS ke neneknya dengan foto-foto pendakian. Dia tidak pernah terlihat lagi. Setelah menghilang, foto-foto itu dipelajari; satu menunjukkan seorang pria di latar belakang jauh. Dia sepertinya mengikuti Daylenn. Keluarga meminta bantuan publik dan siapa saja yang mengenali pria itu untuk tampil. Hingga hari ini, dia atau jasadnya tidak pernah ditemukan. Foto: Listverse

Foto dengan kisah seram

Jolee Callan yang berusia 18 tahun berdiri di tebing terjal dan mengambil foto pemandangan indah di bawah di Delta, Alabama. Dia mendaki ke lokasi indah ini bersama mantannya, Loren Bunner (20). Beberapa saat setelah foto  diambil, Loren menembak kepalanya dua kali dan melemparkan tubuhnya dari sisi tebing. Dia kemudian memanggil polisi dan mengatakan membunuh mantan pacarnya. Pasangan itu berkencan 10 bulan sebelum Jolee putus dengan Loren karena dia terlalu mengendalikannya. Meski putus, mereka tetap berhubungan. Dua bulan setelah putus, Loren mengundang Jolee dalam pendakian di mana dia akan membunuhnya. Loren Bunner dijatuhi hukuman 52 tahun penjara. Foto: Listverse

Foto dengan kisah seram

Dua penyelam pose sambil scuba diving di lepas Pantai Queensland. Di belakang mereka, sosok kaku terbaring di dasar, kemudian diketahui sebagai Tina Watson, dibunuh oleh suaminya. Watson mengunjungi Queensland bersama suami, Gabe, untuk bulan madu. Di hari kematiannya, mereka terjun ke bangkai kapal SS Yongala. Keduanya tidak memenuhi syarat dan perusahaan penyelaman menyarankan penyelaman berpemandu, yang mereka tolak. Selama penyelaman, Tina tenggelam hampir ke dasar laut. Gabe mengaku berusaha menyelamatkan istrinya, namun tidak bisa menyelam cukup dalam. Ketika dibawa ke kapal, dia dinyatakan meninggal. Karena pernyataan kontradiktif Gabe dan fakta bahwa sebelum pernikahan mereka, Gabe meminta Tina meningkatkan asuransi jiwanya dan menjadikannya satu-satunya penerima manfaat, diduga ada kejahatan. Dia didakwa dengan tuduhan pembunuhan. Foto: Listverse

Foto dengan kisah seram

Foto tersebut adalah cuplikan acara TV populer The Dating Game, tayang tahun 1970-an. Nama wanita itu Cheryl Bradshaw. Pria di sampingnya, Rodney James Alcala. Pada saat kemunculannya, Rodney ternyata pembunuh kejam. Dia melakukan lima pembunuhan antara 1977 dan 1979. Dia mencekik korban hingga pingsan, membiarkan mereka sadar, dan kemudian mengulangi prosesnya sebelum membunuh. Jumlah pasti pembunuhannya tidak diketahui, tapi dia ditangkap dan dihukum karena tujuh pembunuhan. Dia muncul di The Dating Game sebagai fotografer sukses. Dia memenangkan kencan dengan Chery. Untungnya, gadis itu menolak berkencan dengannya, menyebutnya menyeramkan. Dia kemudian akan membunuh tiga wanita tambahan setelah penampilannya ini. Foto: Listverse

Foto dengan kisah seram
Foto dengan kisah seram
Foto dengan kisah seram
Foto dengan kisah seram
Foto dengan kisah seram
Foto dengan kisah seram
Foto dengan kisah seram
Foto dengan kisah seram
Foto dengan kisah seram
Foto dengan kisah seram
(/)
Berita Terkait