Hewan-hewan Unik yang Berhasil Selamat dari Kepunahan
Hide Ads

FotoINET

Hewan-hewan Unik yang Berhasil Selamat dari Kepunahan

Pool - detikInet
Minggu, 16 Apr 2023 03:15 WIB

Jakarta - Setiap tahunnya ada ratusan spesies hewan yang hilang karena punah. Namun tidak jarang ada kasus di mana spesies bisa diselamatkan dari kepunahan.

Hewan punah

Burung kondor California merupakan burung darat terbesar di Amerika Utara. Namun pada akhir abad ke-20, populasinya menyusut hingga tersisa 27 ekor. U.S. Fish and Wildlife Service fokus menangkap burung kondor yang tersisa dan mengembangbiakannya. Sejak saat itu, sudah ada 1.000 anakan yang menetas. Foto: Wikimedia Commons

Hewan punah

Satu-satunya spesies ferret yang native di Amerika Utara, populasi ferret berkaki hitam sempat menyusut hingga 18 ekor pada tahun 1980-an. Hewan ini kemudian dikembangbiakkan di penangkaran, bahkan menjadi hewan pertama yang dikloning di Amerika Utara. Foto: Smithsonian Institute

Hewan punah

Populasi burung kingfisher Guam sempat nyaris menghilang, hanya tersisa 30 ekor pada tahun 1986. Populasinya terancam karena munculnya ular pohon coklat di habitat aslinya di Guam. Kini sudah ada 139 burung kingfisher Guam di penangkaran hingga Maret 2020. Foto: Smithsonian Institute

Hewan punah

Tamarin singa emas sempat hampir punah pada akhir abad ke-20 saat populasinya tersisa sekitar 200 ekor. Kini ada 2.500 ekor tamarin singa emas. Foto: Smithsonian Institute

Hewan punah

Hewan yang menjadi maskot negara bagian Lousiana ini sempat tercatat sebagai spesies yang terancam pada tahun 1992 akibat diburu dan deforestasi. Tapi pada akhir tahun 1990-an, habitat beruang hitam Louisiana mulai dipulihkan dan jumlah populasinya terus diawasi. Foto: Wikimedia Commons

Hewan punah

Oryx bertanduk pedang merupakan spesies antelope yang native di Afrika Utara. Habitat utamanya adalah gurun, namun populasinya terancam pembukaan area agrikultur, pemburuan, dan kekeringan. Untungnya populasi oryx bertanduk pedang mulai bertambah berkat inseminasi buatan. Foto: Wikimedia Commons

Hewan punah

Siapa sangka elang botak yang menjadi maskot Amerika Serikat ini sempat menjadi hewan langka pada tahun 1972 akibat penggunaan pestisida dan munculnya burung pemangsa. Namun populasinya berhasil pulih pada tahun 2007, dan pada tahun 2021 populasinya mencapai 317.000 ekor. Foto: Wikimedia Commons

Hewan punah

Anjing liar yang mirip dingo ini sempat dikira punah, namun berhasil ditemukan lagi pada tahun 2020. Sejak saat itu anjing menyanyi Nugini menjadi fokus konservasi. Foto: Wikimedia Commons

Hewan punah

Populasi katak emas Panama sempat menurun dratis selama 50 tahun terakhir. Katak ini sulit bertahan hidup di alam liar karena serangan chytridiomycosis, patogen jamur yang telah menewaskan banyak populasinya. Kini katak emas Panama banyak dirawat oleh manusia, tapi populasinya di alam liar masih berusaha bertahan hidup. Foto: Smithsonian Institute

Hewan punah

Cecak Monito merupakan spesies endemik di Pulau Monito yang berada di pesisir Puerto Riko. Populasinya sempat tergerus karena dimangsa oleh tikus, dan pada tahun 1982 statusnya menjadi hewan langka. 10 tahun kemudian pemerintah Puerto Riko membasmi populasi tikus dan pada tahun 2014 Pulau Monito bebas dari tikus. Populasi cecak Monito pun berkembang pesar, menjadi 7.600 ekor pada tahun 2019. Foto: Wikimedia Commons

Hewan punah
Hewan punah
Hewan punah
Hewan punah
Hewan punah
Hewan punah
Hewan punah
Hewan punah
Hewan punah
Hewan punah
(/)