Tim detikINET berkesempatan menyambangi kantor Pengurus Besar Esports Indonesia (PB ESI). Foto: (Panji Saputro/detikINET).
Di sini telah berkumpul para atlet esports kebanggaan Tanah Air. Foto: (Panji Saputro/detikINET).
Beberapa yang terlihat ada timnas Dota 2 dan Counter-Strike: Global Offensive. Foto: (Panji Saputro/detikINET).
Keduanya tengah berlatih sebelum bertanding di IESF World Esports Championships 2022. Foto: (Panji Saputro/detikINET).
Acaranya bakal digelar di Nusa Dua, Bali. Foto: (Panji Saputro/detikINET).
Acara tersebut akan menampilkan 700 atlet dari 120 negara. Foto: (Panji Saputro/detikINET).
Nantinya akan dipertandingkan enam nomor game, mulai dari CSGO, PUBG Mobile, Mobile Legends, eFootball 2023, Dota 2, dan Tekken 7. Foto: (Panji Saputro/detikINET).
Para atlet esports Indonesia akan bertanding secara offline, mulai dari 2-11 Desember 2022. Foto: (Panji Saputro/detikINET).
Selain gelar tim esports terbaik dunia, para partisipan berkesempatan membawa pulang total hadiah Rp 7,7 miliar. Foto: (Panji Saputro/detikINET).
Yohannes P Siagian, Wakil Ketua Bidang Atlet & Prestasi PB ESI, sempat mengatakan Indonesia akan berjuang dengan kemampuan terbaik agar bisa menjadi juara umum. Foto: (Panji Saputro/detikINET).