Ini Bukti Bentuk Bumi Bulat Bukan Datar, Planet Lain Juga!

Gambar Merkurius diambil dengan pesawat luar angkasa Messenger NASA pada tahun 2011. Foto ini menunjukkan banyak kawah kecil di planet panas ini, yang diberi nama dari sosok penulis, seniman, dan musisi. Foto: NASA/Johns Hopkins University Applied Physics Laboratory/Carnegie Institution of Washington

Foto Venus ini diambil dari periode waktu yang sudah sangat lama, yaitu tahun. Bintik-bintik gelap di seluruh planet ini adalah dampak meteorit, dan bagian cahaya besar tepat di tengahnya adalah Ovda Regio, pegunungan yang sangat besar. Foto: NASA/JPL

Ini adalah rumah kita, Bumi, diambil pada tahun 2016 oleh satelit DSCOVR NASA. Satelit ini mulai mengambil potret Bumi secara teratur dari posisi stabilnya pada jarak satu juta mil. Foto: NASA/NOAA/GSFC/Suomi NPP/VIIRS/Norman Kuring

Sejumlah robot penjelajah memang sudah menangkap foto-foto terbaru Mars, namun kebanyakan diambil di permukaan daratan. Foto yang satu ini adalah hasil jepretan tahun 1980, dan menampilkan Mars secara bulat utuh. Foto ini diambil oleh wahana pengorbit Viking 1. Celah di tengah itu adalah Valles Marineris, sebuah ngarai besar di sepanjang ekuator planet yang termasuk yang terbesar di Tata Surya kita. Foto: NASA/USGS

Foto tercantik Jupiter berasal dari jepretan foto pada November 2003 dengan kamera pesawat ruang angkasa Cassini NASA. Menariknya, semua yang terlihat di gambar ini sebenarnya adalah awan, bukan permukaan planet itu sendiri. Cincin putih dan cokelat semuanya merupakan jenis tutupan awan yang berbeda. Foto: NASA/JPL/Space Science Institute

Ketika wahana Cassini akhirnya berhasil melewati Jupiter dan sampai ke Saturnus, ketekunan para pengamat planet terbayar karena mereka berhasil mendapatkan foto-foto luar biasa Saturnus dan bulan-bulannya. Bidikan ini merupakan kompilasi dari sesi foto selama 9 jam yang memungkinkan ilmuwan menangkap pemandangan cahaya latar yang indah ini. Foto: NASA/JPL/Space Science Institute

Pada tahun 1986, wahana Voyager 2 berhasil melewati Uranus yang merupakan raksasa es di Tata Surya kita. Planet ini tampak seperti bola biru kehijauan tanpa ciri-ciri khusus. Dominasi warna ini disebabkan kabut awan metana, yang merupakan lapisan terakhir dari gas beku di Uranus. Diyakini ada awan air di suatu tempat di bawah planet ini. Foto: NASA/JPL

Neptunus baru ditemukan pada tahun 1846 lewat perhitungan matematis, bukan karena pengamatan–perubahan orbit Uranus yang dipimpin astronom Alexis Brouvard dengan penemuan bahwa ada planet lain di luar sana. Gambar ini tidak terlalu bagus karena Neptunus hanya pernah dikunjungi sekali oleh Voyager 2 pada tahun 1989. Hingga sekarang, masih sedikit gambaran tentang planet ini. Foto: NASA/JPL

Pluto sempat "ditendang" dari daftar planet. Namun sejak tiga tahun belakangan status Pluto sebagai planet sedang dipertimbangkan lagi. Untuk sementara, kita menyebutnya sebagai planet kerdil. Wahana New Horizons pada tahun 2015 menangkap gambar Pluto seperti di foto ini. Foto: NASA