Jakarta - Sebagian wilayah Kanada dan Amerika Serikat terkena gelombang panas, menyebabkan ratusan warga meninggal dunia. Warga pun berusaha waspada.
FotoINET
Usaha Warga Lawan Suhu Panas Ekstrim yang Ancam Nyawa
Jumat, 02 Jul 2021 06:47 WIB

Air pun dipancarkan untuk mencegah debu beterbangan karena udara sangat panas. Dinas koroner British Columbia melaporkan sedikitnya 486 'kematian mendadak' antara Jumat (25/6) hingga Rabu (30/6) waktu setempat. Angka itu jauh lebih tinggi jika dibandingkan angka normal yang mencapai 165 kematian setiap gelombang panas melanda. Foto: AP
(/)