Sragen -
Warga desa juga butuh internet. Di Sragen, kisah inspiratif itu datang dari Desa Tanggan yang membangun jaringan internet mandiri.
Berawal dari kondisi daerah yang susah sinyal, Desa Tanggan, Kecamatan Gesi, Sragen, Jawa Tengah, bertekad memasang jaringan internet mandiri. (Andika Tarmy/detikcom)
176 Rumah di desa ini sudah memiliki sambungan internet pribadi, ditambah lagi adanya 22 titik internet gratis yang tersebar di 22 RT. (Andika Tarmy/detikcom)
Internet itu memang sudah sangat dibutuhkan, apalagi di masa pandemi ini untuk kepentingan anak sekolah (Andika Tarmy/detikcom)
MerekaΒ membangun sebuah unit usaha Bumdes penyedia jaringan internet desa. Kemudian kita membuat program subsidi desa terhadap jaringan internet untuk seluruh masyarakat Desa TangganΒ (Andika Tarmy/detikcom)
Bekerja sama dengan salah satu penyedia layanan internet pelat merah, Bumdes Tanggan bekerja bak server internet yang membagi jaringan ke rumah-rumah warga. (Andika Tarmy/detikcom)
Setiap sambungan ditarik iuran sebesar Rp 100 ribu per bulan. Dengan biaya ini, masyarakat mendapatkan layanan internet unlimited dengan bandwith mencapai 2 Mbps (Andika Tarmy/detikcom)
Berkat layanan internet desa ini, banyak warga desa yang memiliki anak usia sekolah tak lagi kesulitan mengikuti sekolah daring. (Andika Tarmy/detikcom)