Temuan 10 Planet Mirip Bumi di 2019
Hide Ads

FotoINET

Temuan 10 Planet Mirip Bumi di 2019

Pool - detikInet
Senin, 30 Des 2019 19:10 WIB

Jakarta - Saatnya kilas balik penemuan di dunia luar angkasa sepanjang 2019. Ada 10 exoplanet mirip Bumi ditemukan.

Bintang Teegarden. Juni 2019, para peneliti penemuan dua exoplanet mirip Bumi yang mengelilingi bintang kerdil merah yang dikenal sebagai bintang Teegarden. Jaraknya hanya 12,5 tahun cahaya dari Bumi. Planet ini diperkirakan masih berada di zona 'layak huni' karena kisaran jarak dari bintang dapat mendukung keberadaan cairan di permukaannya. Dari data yang dikumpulkan sejauh ini, para ilmuwan percaya bahwa ada lebih banyak exoplanet di sistem ini. Foto: NASA

Ploonets. Bukan Bulan, tapi juga belum cukup syarat untuk disebut sebagai exoplanet. Alhasil, temuan ini diberi nama khusus, Ploonets. Sejauh ini, Ploonets masih murni teoretis. Namun, makalah ilmiah temuan ini menunjukkan bagaimana perjalanan mereka di sekitar bintang induknya mungkin meninggalkan sinyal cahaya yang dapat dikenali. Para peneliti berpikir jejak ini mungkin menjelaskan beberapa pengamatan astronomi yang belum terungkap. Foto: NASA

Tiga Matahari. Julukan ini disematkan pada exoplanet bernama LTT 1445Ab karena memiliki bintang rangkap tiga. Berjarak 22,5 tahun cahaya dari Bumi, exoplanet ini jadi kandidat sempurna untuk eksplorasi atmosfer masa depan berkat posisinya yang berada di antara bintang-bintang dan Bumi. Foto: NASA

Gassy praremaja dengan dua Matahari. Pada Maret 2019, ditemukan exoplanet bernama DS Tuc Ab, yang masuk dalam kategori usia praremaja. Para peneliti meyakini usianya baru sekitar 43 juta tahun. DS Tuc Ab mengorbit satu bintang dalam sistem dua bintang setiap delapan hari sekali. Karena DS Tuc Ab masih relatif muda, para ilmuwan tertarik mempelajarinya lebih lanjut tentang sejarah pembentukan planet di tata surya kita. Foto: NASA

GJ 357 d. Satu lagi 'harta karun' dari kumpulan exoplanet yang punya kemungkinan bisa dihuni, yaitu dua bintang kerdil bernama GJ 357 c dan d. GJ 357 d dapat diklasifikasikan sebagai 'super-Bumi' yang sedikit lebih besar dari planet kita dan berpotensi lebih layak huni. Sementara GJ 357 b disebut Bumi panas. Artinya, meski ukurannya mungkin seperti Bumi, permukaannya jauh lebih panas dari Bumi. Foto: NASA

Bola salju. Exoplanet yang satu ini dijuluki bola salju karena memang penampilannya yang didominasi putih dari samudera es pada permukaannya. Planet ini menarik karena punya kesamaan dengan Bumi yang pernah melewati fase bola salju saat masih berwujud planet yang lebih muda. Karena fakta ini, para ilmuwan berspekulasi bahwa exoplanet bola salju mungkin mampu mempertahankan kehidupan karena keberadaan air yang berasal dari es pada permukaannya. Foto: NASA

Bola sepak. Agustus 2019 tim ilmuwan menemukan exoplanet yang unik berbentuk seperti bola sepak. Planet bernama WASP-121b ini juga disebut 'hot Jupiter' karena mengorbit sangat dekat dengan Mataharinya sehingga suhunya mencapai 2.538 derajat Celsius di atas atmosfer. Foto: NASA

Uap air. Planet bernama K2-18b dijuluki uap air karena begitu kaya kandungan uap air dan awan. Ini adalah sebuah titik terang bagi mereka yang mencari tanda-tanda kehidupan alien.Β Foto: NASA

Planet tanpa bintang. Menggunakan model komputer, para ilmuwan pada Oktober 2019 menentukan keberadaan sebuah planet tanpa bintang seperti Neptunus. Exoplanet ini diprediksi bisa mengorbit di sekitar lubang hitam supermasif. Dalam teori, mendeteksi exoplanet semacam itu akan sangat menantang. Foto: NASA

Exoplanet yang tabrakan. Para ilmuwan telah mengamati banyak debu hangat di sistem bintang BD +20 307, yaitu sekitar 300 tahun cahaya dari Bumi. Mereka sangat bersemangat, karena debu ini mungkin menjadi bukti tabrakan planet yang cukup baru. Pengamatan pertama kali dilakukan satu dekade lalu dan kemudian ditegaskan kembali pada April 2019. Bagi para ilmuwan, kemungkinan menarik ini merupakan peluang untuk belajar lebih banyak tentang bagaimana dampak seperti itu memengaruhi pembentukan dan evolusi sistem planet. Foto: NASA

(/)