Potret 10 Jenis Kobra Paling Berbahaya di Dunia

Potret 10 Jenis Kobra Paling Berbahaya di Dunia

ADVERTISEMENT

Potret 10 Jenis Kobra Paling Berbahaya di Dunia

Fitraya Ramadhanny - detikInet
Kamis, 19 Des 2019 17:12 WIB

Jakarta - Geger teror ular kobra di perumahan terjadi di beberapa wilayah di Indonesia. Kobra memang ular berbisa, dan inilah 10 jenis yang paling berbahaya di dunia.

Dari urutan ke-10 ada ular kobra air yang banyak terdapat di Afrika. Ada dua spesies yaitu Banded Water Cobra (Naja annulata) dan Congo Water Cobra (Naja christyi). Kedua ular kobra asli Afrika ini memiliki racun neurotoksin yang sangat kuat dan dapat mematikan. (Research Gate)

Ranking 9 ada Kobra Mesir (Naja haje) yang dapat menghasilkan racun rata-rata 175 sampai 300 mg hanya dalam satu gigitan. Keracunan bisa Kobra Mesir harus ditangani serius secara medis. Edannya, Kobra Mesir sering jadi atraksi jalanan di Timur Tengah. (iStock)

Kobra monokel (Naja kaouthia) punya pola 1 lingkaran di leher, bukan 2 lingkaran sepeti Kobra India. Kobra ini tersebar di Asia Selatan sampai Asia Tenggara, aktif di malam hari dan memiliki racun neurotoksin post-sinaptik (iStock)

Kobra China (Naja atra) kebanyakan ditemukan di China Selatan dan Taiwan. Kobra ini dapat memiliki panjang 1,2 hingga 1,5 meter dan telah menyebabkan banyak insiden gigitan ular pada manusia dengan racun neurotoksin dan kardiotoksin postinaptik. (iStock)

Cape Cobra (Naja nivea) dianggap sebagai salah satu spesies kobra paling berbahaya di Afrika, berdasarkan racun kuat dan sering terjadi di sekitar rumah warga. Ia ada di ranking 6 ular kobra paling berbisa di dunia (iStock)

Kobra Filipina (Naja philippinensis) biasa disebut Ulupong dalam bahasa lokal. Kobra Filipina  biasanya hidup di dataran rendah dan daerah berhutan wilayah Filipina Utara, Pulau Luzon, Mindoro, Catanduanes, Azria dan Masbate. Ia masuk 5 besar kobra paling berbisa. (iStock)

Forest Cobra atau Kobra Hutan (Naja melanoleuca) merupakan spesies kobra terbesar dari Afrika. Dia ditemukan di hutan dataran rendah dan habitat sabana yang lembab. Kematian korban dapat terjadi dengan cepat sekitar 30 menit sampai 2 jam. (iStock)

Di posisi 3 kobra paling berbisa sedunia, ada Kobra Caspia (Naja oxiana) yang banyak ditemukan di Asia Tengah. Caspian Cobra memiliki sifat yang sangat agresif dan merupakan salah satu spesies kobra paling berbisa di dunia. (iStock)

Di posisi kedua ada King Cobra (Ophiophagus hannah) yang merupakan ular berbisa paling panjang di dunia. Panjang King Cobra dewasa bisa sampai 3 hingga 4 meter. Ular jenis ini sangat banyak tersebar di India dan kawasan Asia Tenggara sampai Indonesia. (iStock)

Ular kobra paling berbisa di dunia dipimpin oleh Kobra India (Naja naja) yang mengalahkan King Cobra. Nama aliasnya Binocellate Cobra karena punya pola 2 lingkaran di lehernya. Ular ini ditemukan di India dan negara tetangganya. Kematian pada manusia antara 15 menit dan 2 jam setelah gigitan. (iStock)

(/)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT