Fakta-fakta 'Tanah Jarang', Senjata Balas Dendam China ke AS
Hide Ads

FotoINET

Fakta-fakta 'Tanah Jarang', Senjata Balas Dendam China ke AS

Istimewa - detikInet
Jumat, 31 Mei 2019 17:18 WIB

Jakarta - China dilaporkan bakal menggunakan "tanah jarang" sebagai alat balas dendam ke Amerika Serikat atas tekanan dalam perang dagang. Apa itu "tanah jarang"?

Tanah jarang, atau rare earth, merupakan 17 elemen yang terdiri dari lantanum, serium, praseodimium, neodimium, prometium, samarium, europium, gadolinium, terbium, disprosium, erbium, tulium, iterbium, lutetium, skandium, dan itrium. Foto: Rare Element Resources

China merupakanΒ produsen tanah jarang terbesar di dunia, sekaligus eksportir terbesar bagi Amerika Serikat. Foto: Internet/ebcitizen.com

Sepanjang 2017, China menguasai 81% dari total produksi tanah jarang di seluruh dunia. Foto: Reuters

Kemudian, sepanjang 2014-2017, 80% dari total tanah jarang yang diimpor oleh Amerika Serikat berasal dari China. Foto: Reuters

Selain menjadi produsen terbesar dunia, China juga merupakan konsumen tanah jarang terbesar di dunia. Foto: Reuters

Manufaktur peralatan elektronik jadi sektor yang paling tinggi penggunaan tanah jarangnya di China, baik itu untuk kebutuhan domestik maupun ekspor. Foto: Reuters

Tanah jarang, rare earth, dinamai demikian lantaran sulit dan mahal untuk diproduksi. Proses produksinya juga menimbulkan polusi yang besar. Foto: Reuters

Selain China, ada beberapa lokasi yang menjadi tempat penambangan tanah jarang. Beberapa di antaranya adalah India, Afrika Selatan, Kanada, Australia, Estonia, Malaysia, dan Brazil. Foto: Reuters

Yang menarik, Amerika Serikat sempat menjadi pemasok tanah jarang terbesar di dunia hingga 1980an dengan pusat penambangan di Mountain Pass, California. Foto: Reuters

Amerika Serikat kalah bersaing dengan China yang memberikan harga lebih murah dan mulai menguasai pasar global sejak akhir 1980an. Foto: AFP PHOTO/MARK RALSTON

Beberapa penggunaan rare earth dapat ditemukan di sejumlah produk. iPhone salah satunya, yang menggunakan tanah jarang di layar, sirkuit, hingga speaker. Foto: detikINET/Adi Fida Rahman

Mobil listrik dan mobil hibrida juga membutuhkan tanah jarang, seperti untuk baterai dan motor penggeraknya. Foto: Tesla Motors

Tanah jarang juga dapat ditemukan pada mesin jet milter. Foto: Press TV

Tanah jarang juga berguna sebagai katalis di tempat kilang minyak. Foto: Selfie Miftahul Jannah

Beberapa perlengkapan tentara seperti night vision juga membutuhkan tanah jarang untuk pembuatannya. Foto: Getty Images/AFP/F. Nureldine

(/)