Misteri dari Zaman Kuno yang Belum Terpecahkan
Hide Ads

FotoINET

Misteri dari Zaman Kuno yang Belum Terpecahkan

Istimewa - detikInet
Jumat, 15 Jun 2018 13:02 WIB

Jakarta - Penemuan-penemuan dari zaman purbakala ini berhasil membuat para ilmuwan garuk-garuk kepala karena misteri di dalamnya yang masih belum bisa terungkap.

Bola Raksasa di Kosta Rika. Diperkirakan sudah ada sejak 600 M, bola raksasa ini diduga menunjuk ke suatu tempat dan memiliki hubungan dengan hal-hal astronomis. Namun, misteri bola yang terbuat dari batu gabbro ini masih belum terpecahkan karena suku asli Chibchan yang mendiami daerah tersebut pun sudah tidak ada. (Foto: Live Science).Β 

Makam Qi Shi Huang. Pada 1974, seorang petani di Shaanxi, China, menemukan deretan patung prajurit yang terbuat dari tanah liat dengan skala asli. Diperkirakan, pasukan tersebut dibuat untuk melindungi Kaisar Qi Shi Huang setelah kematiannya. Namun, makam dari kaisar pertama China itu masih jadi misteri hingga sekarang. (Foto: Live Science)

Atlantis. Pertama kali digambarkan oleh Plato pada 360 SM sebagai pulau kemakmuran yang tenggelam 10.000 tahun lalu karena bencana dahsyat. Berbagai penemuan di Bahama, Kuba, hingga Jepang diklaim sebagai Kota Atlantis yang hilang tersebut. Namun para arkeolog masih mempertanyakan eksistensi pulau tersebut. (Foto: Live Science)

Piramida Agung Giza. Diperkirakan diibangun sekitar 5.000 tahun lalu sebagai bentuk kepercayaan suku Mesir Kuno terhadap Pharaoh dan kehidupan setelah kematian. Para arkeolog masih kelimpungan mengenai siapa yang membangun monumen tersebut, cara membangunnya, hingga alasan di baiik pembangunannya. (Foto: Live Science)

Gulungan Copper. Ditemukan di daerah Qumran, perbatasan Israel-Palestina, pada 1952. Beberapa arkeolog mengklaim bahwa gulungan ini menyimpan rahasia terhadap harta karun yang sangat besar, yang disembunyikan dari bangsa Roma ketika menyerang daerah tersebut 2.000 tahun lalu. (Foto: Live Science)

Hobbit. Penemuan tulang belulang di Flores, NTT, pada 2003 ternyata menyimpan misteri. Awalnya para peneliti menganggapnya sebagai rangka manusia yang mengidap microcephalia. Namun, belakangan mereka mengklaim bahwa itu merupakan spesies lain, yang dihubung-hubungkan dengan Hobbit. (Foto: Live Science) Β 

Bahtera Nuh. Beberapa arkeolog mengklaim bahwa perahu raksasa ini berada di Gunung Ararat, Tuki. Namun, para peneliti menganggap bahwa keberadaan bahtera Nuh itu sendiri masih tanda tanya, atau bahkan tidak pernah dibuat sama sekali. (Foto: Live Science)

Khatt Shebib. Pertama kali ditemukan pada 1948 di Yordania, tembok batu sepanjang 150 kilometer ini masih tidak diketahui asal-usulnya. Dengan tinggi hanya 1 m dan lebar 50 cm, arkeolog masih belum bisa mengusut tujuan dibangunnya tembok tersebut. (Foto: Live Science)

Big Circle. Penemuan aneh lain di Yordania. Lingkaran batu berdiameter 400 m dan tinggi 30 cm ini masih menjadi misteri karena beberapa arkeolog mengaku belum menemukan tanda-tanda terdapat manusia maupun hewan yang masuk ke dalamnya. (Foto: Live Science) Β 

Super-Henge. Jika Stonehenge sudah membingungkan, maka deretan monumen batu setinggi 4,5 m ini menimbulkan keheranan yang sama. Ditemukan pada 2015, Super-Henge hanya berjarak 3,2 m dari Stonehenge, dan diperkirakan sudah ada sejak 4.500 tahun yang lalu. (Foto: Live Science)

(/)