Pemandangan Spektakuler Hujan Meteor Lyrid
Hide Ads

FotoINET

Pemandangan Spektakuler Hujan Meteor Lyrid

Istimewa - detikInet
Sabtu, 21 Apr 2018 19:39 WIB

Jakarta - Hujan meteor Lyrid akan memasuki masa puncaknya pada malam ini. Bagaimana penampakan hujan meteor yang paling tua diamati manusia tersebut? Begini wujudnya.

Penampakan hujan meteor Lyrid di Kedah, Malaysia pada 2012. Foto: via Space.com

Setidaknya pada puncak hujan meteor Lyrid, ada 20 meteor per jamnya dengan kecepatan 49 kilometer per detiknya. Foto: via Space.com

Hujan meteor Lyrid dengan aurora sebuah pertunjukan alam yang mengagumkan bukan? Ini terjadi Kanada pada 2012. Foto: via Space.com

Penyebutan Lyrid dilatarbelakangi karena hujan meteor itu jatuh di dekat konstelasi atau rasi bintang Lyra. Foto: via Space.com

Pemandangan Tata Surya dengan melintasnya hujan meteor Lyrid terpantau di Oregon, Amerika Serikat. Foto: via Space.com

Bagaimana pemandangannya? Spektakuler bukan? Foto: via Space.com

Sayang untuk dilewatkan begitu saja hujan meteor tertua ini. Foto: via Space.com

Terlebih, pada malam dini hari nanti adalah memasuki puncaknya. Foto: via Space.com

LAPAN mengatakan bahwa Indonesia kebagian untuk menyaksikan fenomena alam tersebut. Foto: via Space.com

"Waktunya dini hari sebelum shubuh Sabtu-Senin, 21-23 April. Amati langit Timur-Utara. Diprakirakan ada belasan meteor per jam," kata Kepala LAPAN Thomas Djamaluddin. Foto: via Space.com

Lokasi yang tepat untuk menyaksikan ini adalah wilayah yang tak terpapar polusi cahaya alias perkotaan. Foto: via Space.com

Daerah pedesaan bisa menjadi pilihan, begitu juga gunung-gunung. Foto: via Space.com

(/)