.webp)
Oppo menegaskan bahwa pengalaman pengguna yang terbaik bukan lagi hanya ditentukan oleh kekuatan hardware. Grus Shan, Director of Manufacturing OPPO, menyebut bahwa software kini memiliki peran yang sama pentingnya dalam menjaga kenyamanan penggunaan smartphone.
"Dulu, kualitas hanya diukur dari perangkat keras. Namun kini, perangkat lunak sama pentingnya," ujar Shan saat presentasi di markas besar Oppo di Shenzhen. Ia mencontohkan keluhan umum para pengguna smartphone.
"Coba pikirkan, ketika kita mengeluhkan sebuah ponsel, apa alasannya? Kebanyakan orang menjawab lemot atau lag, bukan layar pecah atau baterai rusak. Lag adalah sumber frustrasi utama," sebutnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Oppo mengidentifikasi tiga kategori lag yang paling sering merusak pengalaman pengguna yaitu lag sistem yang membuat aplikasi lamban dibuka atau video tersendat, lag kamera yang menyebabkan momen berharga terlewat, serta lag jaringan yang kerap terjadi ketika pengguna memasuki lift atau stasiun bawah tanah.
Kehalusan antarmuka pun menjadi inti dari pengalaman Oppo. "Bagi Oppo, ponsel yang hebat bukan hanya soal desain yang indah, tetapi kenyamanan interaksi. Sejak lahirnya ColorOS, kehalusan telah menjadi bagian dari DNA kami," tegasnya.
OPPO kemudian memaparkan berbagai inovasi yang hadir di ColorOS 16. Setelah memperkenalkan animasi tipe-B pada ColorOS 15 yang membuat transisi buka-tutup aplikasi lebih realistis, kini ColorOS 16 menawarkan bahasa desain terpadu yang konsisten dari layar kunci, notifikasi, pencarian global hingga aplikasi. Semua dibuat agar pengguna merasakan gerakan yang natural, respons instan, dan efek visual yang seragam di seluruh sistem.
Untuk mencapai tingkat kehalusan tersebut, Oppo membangun ulang sistem animasi Android dengan menghadirkan arsitektur baru Unified Animation Architecture. "Ini pertama kalinya sistem Android mencapai unifikasi animasi penuh," jelas Shan.
Untuk skenario lebih berat, Chip-Level Dynamic Frame Sync Technology dalam Trinity Engine terbaru membantu sistem merespons rendering frame secara real-time saat multitasking. Sementara teknologi Sensor-Offload memanfaatkan kemampuan SoC untuk menangani tugas sensor penting sehingga konsumsi daya total berkurang signifikan saat merekam video 4K 60fps.
Shan menekankan bahwa kehalusan bukan hanya untuk kelas flagship. Oppo memastikan perangkat kelas menengah dan entry-level tetap mendapatkan performa responsif, bahkan setelah tiga atau empat tahun pemakaian.
Oppo menghadirkan fitur Instant Refresh di ColorOS 16 untuk perangkat entry level, mengurangi fragmentasi data dan mengoptimalkan izin aplikasi hanya dengan satu ketukan. Oppo juga melakukan uji penuaan ketat dengan mensimulasikan penggunaan jangka panjang selama 48, 60, hingga 72 bulan, guna memastikan perangkat tetap halus dan responsif setelah bertahun-tahun.
"Dulu, 'halus' hanya bisa dirasakan. Kini kami menjadikannya terukur secara ilmiah," ungkap Shan mengenai standar pengujian internal OPPO yang mencakup ratusan skenario dan simulasi pemakaian ekstrem hingga 72 bulan.
Oppo Smoothness Baseline Test menilai performa perangkat lunak di ratusan skenario nyata, sementara standar industri baru Parallel Animation Standard 6 Zero (0 Lag, 0 Latency, 0 Flicker, 0 Crash, 0 Mislaunch, 0 Freeze) menitikberatkan pada peluncuran aplikasi dari home screen dan transisi yang mulus, menetapkan tolok ukur baru untuk kualitas perangkat lunak di seluruh lini, mulai dari seri A hingga flagship Find Series.
Tak kalah penting, konektivitas juga menjadi bagian dari ekosistem kehalusan Oppo Teknologi AI LinkBoost dan Communication AI akan membantu perangkat bertahan dalam kondisi sinyal yang menantang, sehingga panggilan atau streaming tetap stabil meskipun pengguna berada dalam lift atau kereta bawah tanah.
Shan menutup presentasi dengan penegasan bahwa misi Oppo bukan hanya membangun ponsel yang cepat pada hari pertama pembelian. "ColorOS 16 adalah hasil dari bertahun-tahun inovasi, sebuah sistem yang bukan hanya cepat hari ini, tetapi juga tetap halus bertahun-tahun ke depan. Karena bagi Oppo, kehalusan bukan sekadar fitur melainkan keyakinan kami," pungkasnya.
(fyk/fyk)
