Sosok YouTuber Wanita Frustrasi Penebar Teror Maut
Hide Ads

FotoINET

Sosok YouTuber Wanita Frustrasi Penebar Teror Maut

Istimewa - detikInet
Rabu, 04 Apr 2018 13:27 WIB

San Bruno - Pelaku penembakan di kantor pusat YouTube ternyata seorang wanita yang berprofesi sebagai YouTuber bernama Nasim Aghdam. Ini sosoknya yang membawa teror maut.

Dia diidentifikasi bernama Nasim Aghdam, wanita berusia 39 tahun dan tinggal di San Diego. Foto: istimewa

Tersangka sudah ditemukan tewas bunuh diri ketika aparat menyerbu kantor YouTube. Dia diketahui menembak seorang pria dan dua orang wanita yang saat ini sedang dirawat di rumah sakit Foto: istimewa

Nasim yang menembak dengan pistol, diketahui aktif sebagai YouTuber. Ia kerap protes terhadap kebijakan baru YouTube serta menuding YouTube kerap menyensor video-videonya. Foto: istimewa

Nasim mendeksripsikan diri sebagai aktivis hak-hak hewan. Ia memiliki sekitar 5.000 subcriber. Ia gemar mengenakan busana-busana tidak umum seperti ini yang dibuatnya sendiri. Foto: istimewa

Namun setelah penembakan, seluruh akun Nasim di YouTube dan media sosial lain telah dihapus. Foto: istimewa

Ia kerap menayangkan video-video aneh dan kerap menyuarakan protes pada YouTube. β€œVideo yang diincar dihapus sehingga orang tidak bisa melihat video itu,” ucapnya dalam salah satu videonya. Foto: istimewa

β€œTidak ada peluang pertumbuhan yang sama di YouTube ataupun website sharing video yang lain, chanel kalian akan berkembang hanya jika mereka mau,” katanya dengan nada frustrasi. Foto: istimewa

Nasim yang bercita-cita jadi bintang YouTube namun belum kesampaian ini juga yakin Google punya sistem yang korup.Β  Foto: istimewa

Korban penembakan Nasim dalam kondisi berbeda-beda. Korban pria berusia 36 tahun saat ini masih kritis, korban wanita berusia 32 tahun dalam kondisi serius dan seorang wanita berusia 27 tahun dalam kondisi lumayan baik. Foto: istimewa

Penembakan ini terjadi pada sekitar pukul 12.45 waktu lokal, saat kebanyakan karyawan YouTube tengah makan siang di bagian belakang bangunan. Menurut product manager YouTube Todd Sherman, awalnya para karyawan mengira ada gempa bumi. Foto: istimewa

(/)