Huawei Pamer 5G hingga Drone Raksasa di MWC 2018
Hide Ads

FotoINET

Huawei Pamer 5G hingga Drone Raksasa di MWC 2018

Achmad Rouzni Noor II - detikInet
Kamis, 01 Mar 2018 20:52 WIB

Jakarta - Huawei bikin booth supermegah di arena Mobile World Congress 2018. Semua teknologi 5G yang mereka kuasai ikut dipamerkan di Fira Barcelona, Spanyol.

Momentum MWC 2018 coba dimanfaatkan Huawei dengan memamerkan deretan teknologi mutakhirnya. (Foto: detikINET/Achmad Rouzni Noor II)

Khususnya teknologi jaringan 5G yang tak lama lagi akan resmi dikomersialisasikan di seluruh dunia. (Foto: detikINET/Achmad Rouzni Noor II)

Mulai dari beragam solusi cloud. (Foto: detikINET/Achmad Rouzni Noor II)

Hingga koneksi jaringan internet yang lebih ngebut di era 4G saat ini dan 5G yang tak lama lagi. (Foto: detikINET/Achmad Rouzni Noor II)

Huawei juga mengumumkan chip 5G pertama yang mereka beri nama Balong 5G01. (Foto: detikINET/Achmad Rouzni Noor II)

Dengan teknologi 5G, kita bisa memanfaatkan akses internet super cepat untuk Internet of Things, mobil otonom tanpa sopir, rumah pintar, dan kebutuhan teknologi lainnya. (Foto: detikINET/Achmad Rouzni Noor II)

Menurut CEO Huawei Richard Yu, perusahaannya menginvestasikan dana hingga USD 600 juta untuk mengembangkan teknologi jaringan 5G. (Foto: detikINET/Achmad Rouzni Noor II)

Keseriusan Huawei di bidang 5G akan membuat peta persaingan semakin sengit. (Foto: detikINET/Achmad Rouzni Noor II)

Huawei sendiri saat ini sudah menjadi vendor teknologi jaringan nomor satu dunia. (Foto: detikINET/Achmad Rouzni Noor II)

Di Indonesia saja, pangsa pasar jaringan Huawei sudah lebih dari 60% di tiga operator seluler terbesar seperti Telkomsel, Indosat Ooredoo, dan XL Axiata. (Foto: detikINET/Achmad Rouzni Noor II)

Huawei sendiri baru saja berkolaborasi dengan Telkomsel bikin solusi CloudAIR 2.0 untuk manajemen alokasi frekuensi 4G dan 2G di spektrum 1.800 MHz. (Foto: detikINET/Achmad Rouzni Noor II)

Solusi tersebut merupakan hasil kolaborasi Telkomsel bersama Huawei’s Joint Innovation Center 2.0. (Foto: detikINET/Achmad Rouzni Noor II)

Berdasarkan uji coba di jaringan Telkomsel, solusi ini telah meningkatkan Β pengalaman penggunaan mobile broadband di Jakarta secara signifikan. (Foto: detikINET/Achmad Rouzni Noor II)

Modifikasi teknologi dalam hal spektrum telah mendongkrak kecepatan downlink LTE sebesar 116% dari 50 Mbps ke 108 Mbps. (Foto: detikINET/Achmad Rouzni Noor II)

Selain itu, modifikasi dalam hal channel telah memperbaiki jangkauan area outdoor hingga 21.4% serta peningkatan pengalaman pengguna dua hingga tiga kali lebih baik untuk penggunaan di area indoor. (Foto: detikINET/Achmad Rouzni Noor II)

Itu baru dengan Telkomsel saja. Bisa dibayangkan, Huawei saat ini telah menjadi pilihan nomor satu hampir seluruh operator besar di seluruh dunia. (Foto: detikINET/Achmad Rouzni Noor II)

"Selain harganya lebih murah, Huawei berani berinvestasi besar untuk R&D. Itu sebabnya, kami mempercayakan mayoritas jaringan kami menggunakan Huawei," kata Vice President Tech & System Telkomsel Indra Mardiatna di Barcelona. (Foto: detikINET/Achmad Rouzni Noor II)

(/)