Membandingkan Potret KRL Dulu dan Sekarang
Hide Ads

FotoINET

Membandingkan Potret KRL Dulu dan Sekarang

Dokumentasi detikcom - detikInet
Jumat, 08 Sep 2017 09:09 WIB

Jakarta - Murah dan cepat, jadi alasan banyak orang memilih Kereta Listrik (KRL). Tapi dibandingkan kini, potret KRL di masa lalu bak langit dan bumi.

Tak dapat tempat duduk, pengguna KRL di era dulu banyak yang nekat naik ke bagian atapnya. Namun layanan KRL sekarang jauh lebih manusiawi. Foto: detikcom
Dulu calon penumpang KRL  juga kerap berebutan masuk gerbong meski kondisinya sudah penuh. Kini ada petugas yang mengatur, walau terkadang masih terjadi aksi desak-desakan. Foto: detikcom
Tak hanya di atap gerbong KRL, penumpang di era dulu juga nekat menumpang di bagian muka KRL. Sekarang tindakan semacam itu dipastikan dilarang kalau tak mau mendapat sanksi kurungan. Foto: detikcom
Kepadatan penumpang KRL di era dulu, yang meluber dari atap sampai ke sisi gerbong. Foto: detikcom
Tak hanya penumpang, para pedagang dulu diperbolehkan memasukkan barang dagangannya ke dalam KRL yang akhirnya bikin isi gerbong menjadi semrawut. Kini hanya penumpang yang boleh berada dalam gerbong. Foto: detikcom
Dulu calon penumpang bisa seeanaknya menyeberang lintasan kereta api. Sekarang lintasan KRL di buat steril dan teratur. Foto: detikcom
Kepadatan penumpang KRL di era dulu, yang meluber dari atap sampai ke sisi gerbong. Foto: detikcom
Petugas KRL dulu dan sekarang. Foto: detikcom
Menggantung berdiri dengan satu kaki di sisi gerbong kerap dilakukan penumpang KRL dulunya. Sekarang ada petugas yang mengawasi dan siap memberi sanksi bagi yang melanggar. Foto: detikcom
Apakah KRL sudah lebih baik, atau masih perlu perbaikan lagi di sana-sini? Foto: detikcom
(/)
Berita Terkait