Go-Blue Bird, Buah Kompromi Go-Jek dan Blue Bird

Setelah melakukan uji coba selama sebulan, fitur kolaborasi antara Blue Bird dan Go-Jek resmi diperkenalkan kepada publik. Fitur yang dinamakan Go-Blue Bird ini menjadi cara untuk menghadirkan sarana transportasi yang aman dan juga modern.

CEO Go-Jek Indonesia Nadiem Makarim, mengatakan fitur Go-Blue Bird ini merupakan koalisi anak bangsa dari berbagai macam perusahaan yang bekerjasama untuk menciptakan layanan yang lebih baik lagi.

Fitur Go-Blue Bird ini hanya ada di aplikasi Go-Jek saja, sedangkan di aplikasi My Blue Bird tidak tersedia. Namun demikian, fitur Go-Blue Bird memungkinkan pengguna dapat memesan taksi kepunyaan Blue Bird.

Di kesempatan yang sama, Direktur Utama Blue Bird Adrianto Djokosoetono, mengungkapkan fitur Go-Blue Bird ini menjadi jawaban bahwa mereka tidak anti teknologi, melainkan memperluas pasar karena bisa multi-channel access.

Untuk saat ini fitur tersebut baru tersedia untuk wilayah Jabodetabek, Bandung, Semarang, Surabaya, Medan secara bertahap.

Kerjasama strategis antara Blue Bird dan Go-Jek dalam meresmikan fitur Go-Blue Bird ini dihadiri langsung Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, dan perwakilan dari Kementerian Komunikasi dan Informatika.