Yoyo, meski jadul sampai sekarang mainan tetap punya penggemarnya sendiri. Foto: istimewa
Ular tangga, mainan wajib ketika musim liburan tiba. Foto: istimewa
Tazos sempat jadi incaran bocah-bocah 1990-an. Foto: istimewa
Pistol pletokan, mainan ini dibuat dari tanaman seperti bambu dan dibuat bisa menembakan peluru dari kertas basah mengandalkan prinsip tekanan. Foto: istimewa
Kapal kaleng, mainan ini bisa berjalan mengandalkan sistem uap. Foto: istimewa
Motor-motoran kaleng yang bisa berjalan bila bagian rodanya diputar menggunakan tali. Foto: istimewa
βLegoβ jadul (jaman dulu-red), bila jago berkreasi bisa membentuk apapun. Foto: istimewa
Biji karet, yang tidak pecah ketika dipukul jadi pemenang. Foto: istimewa
Kartu bergambar dimainkan dengan cara menepuk telapak tangan dengan lawan. Kartu siapa yang jatuh dan menghadap ke atas juaranya. Foto: istimewa
Boneka kertas tak kalah serunya dengan boneka sungguhan. Ada pakaian dan lain-lain juga yang bisa dipakaikan ke boneka kertasnya. Foto: istimewa
Tamagotchi, sensasi merawat binatang peliharaan dalam nuansa digital. Foto: istimewa
Kacamata 3D ada eranya populer ketika stasiun TV nasional menayangkan beberapa serial yang mendukung tampilan 3D. Foto: istimewa
Game portabel Tetris sempat jadi handheld paling populer di tahun 1990-an. Foto: istimewa
Mini 4WD atau yang lebih dikenal sebagai βTamiyaβ populer di kalangan anak laki-laki. Nama βTamiyaβ muncul lantaran merek mainan asal Jepang itu menjadi merek yang paling diburu. Foto: istimewa
Video game Nintendo yang bikin anak-anak 1990-an betah berada di dalam rumah. Foto: istimewa