Phab Plus, Buah Perkawinan Ponsel & Tablet
Hide Ads

FotoINET

Phab Plus, Buah Perkawinan Ponsel & Tablet

Achmad Rouzni Noor II - detikInet
Rabu, 09 Sep 2015 07:30 WIB

Berlin - Bagi yang ingin punya smartphone sekaligus tablet, Phab Plus keluaran Lenovo adalah jawaban yang paling tepat. Seperti apa phablet yang merupakan hasil perkawinan maksimal dari kedua gadget itu? Begini tampilannya.

Lenovo, punya alasan sendiri saat memperkenalkan Phab Plus yang punya ukuran 6,8 inch. Pasalnya, phablet ini hanya beda 0,2 inch untuk mendekati definisi tablet yang biasanya minimal 7 inch.
"Konsepnya menggabungkan antara fungsi tablet yang menghibur dan smartphone yang memiliki portabilitas tinggi,” kata Jeff Meredith, GM & VP Tablet Business Unit Lenovo di sela IFA 2015, Berlin, Jerman.
Menurut Lenovo, pengguna umumnya tak lagi menggunakan smartphone sebagai perangkat untuk halo-halo. Kalaupun ada yang melakukan panggilan telepon, itu pun cuma 7% saja. 
    Sisanya, 18% pengguna lebih suka menonton video, dan 13% bermedia sosial.
     
Aktivitas internetan umumnya lebih nyaman dinikmati di atas layar yang cukup lebar. 
Selain itu, untuk ukuran telapak tangan orang Asia umumnya phablet masih lebih nyaman digenggam ketimbang sebuah tablet. 
Kita tak akan merasa susah seperti ketika menggenggam tablet dan bisa dioperasikan dengan satu tangan. 
Bahkan untuk mengaktifkan layar, unlock screen bisa dilakukan dengan mengetuk layar dua kali.
Phab Plus sendiri dilengkapi dua kamera dengan resolusi cukup tinggi. Ponsel ini juga didedikasikan pula untuk selfie. 
    Tak perlu khawatir pada kondisi low light, sebab dua buah LED flash siap membantu menambah cahaya.
     
Perangkat dengan konsep unibody ini mengandalkan chipset buatan Qualcomm, seri Snapdragon 615 yang memiliki konfigurasi octa core. 
Memori internal tersedia dalam satu jenis, 32 GB dengan RAM 2 GB. Pada sisi audio, Lenovo menyematkan teknologi engine Dolby Atmos.
Pasokan tenaga diperoleh dari baterai berkapasitas 3.500 mAh. Lenovo mengklaim baterai ini siap standby selama 20 hari. 
    Harga yang ditawarkan untuk satu unit perangkat dengan OS Android Lollipop ini seharga USD 299 atau sekitar Rp 4 juta. 
     
Alasan terakhir yang membuat Lenovo berani memasarkan ponsel super jumbo ini tentu saja dari sisi bisnisnya. 
     Produk ini sendiri lahir dari riset yang menyebutkan bahwa penjualan phablet meningkat pesat hingga 148% dalam setahun terakhir.
     
Saking besarnya, panjang Phab Plus ini hampir sama saat dijejerkan dengan Macbook Air 11 inch.
Phab Plus ini termasuk yang mencuri perhatian para pengunjung IFA 2015 di Berlin.
(/)