Mode Serius, Evos Mau Jor-joran di Grand Final FFWS SEA 2024 Fall
Hide Ads

Mode Serius, Evos Mau Jor-joran di Grand Final FFWS SEA 2024 Fall

Panji Saputro - detikInet
Kamis, 03 Okt 2024 21:45 WIB
Kompetisi Free Fire terbesar di Asia Tenggara, FFWS SEA 2024 Fall, sempat libur hampir dua pekan. Salah satu perwakilan Indonesia di turnamen ini, Evos Divine mengaku performanya sedikit terpengaruh.
Evos Divine di FFWS SEA 2024 Fall. (Foto: Garena Indonesia)
Jakarta -

Babak grand final FFWS SEA 2024 Fall akan segera dimulai. Salah satu perwakilan Indonesia di kompetisi Free Fire se-Asia Tenggara ini, Evos Divine, akan mengeluarkan penampilan terbaiknya.

"Di grand final itu bakal kita mengeluarkan versi udah matengnya, udah jadinya, nggak ada lagi belajar-belajarnya. Paling kecil itu kemungkinannya di point rush kita baca-baca dan analisis sedikit, di grand finalnya kita udah jor-joran," kata pelatih Evos Divine, Muhammad Darmawan alias Manggis, dalam wawancara online, Rabu (2/10/2024).

Manggis mengaku sudah menyiapkan strategi ciamik untuk bisa mendominasi point rush dan grand final. Ia menjelaskan, akan menjalankan skema bermain yang berbeda antara point rush dan grand final.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Misal di point rush kita mengeluarkannya di point rush aja, nanti di grand finalnya kita baru pakai kartu AS kita di grand final," ungkap Manggis.

Bekal yang dibawa pun tak hanya itu, Manggis juga telah menganalisa setiap 'kartu' yang dimiliki tim lain, khususnya para perwakilan Thailand. Sebab menurutnya, bila berkaca dari babak knockout stage, Buriram United Esports, Twisted Minds, dan All Gamers Global menjadi tim Thailand terkuat.

ADVERTISEMENT

Namun memang sebenarnya ia mengklaim telah mengerti pola bermain ketiga tim tersebut. Kendati demikian, kata Manggis, percuma kalau sudah mengetahui gameplay lawan tapi kekuatan tempur tim sendiri masih kurang.

"Cuma kalau terbaca, kalau fight kita masih lemah ya lemah aja," tegas Manggis.

Oleh sebab itu, Manggis menekankan pekerjaan rumah (PR) Evos Divine masih sangat banyak. Dirinya menyebutkan, beberapa hal yang tengah dipersiapkan untuk anak-anak asuhnya berhubungan dengan skill match up, memperkuat role, rotasi, drop zone, set up war, defend, dan masih banyak lagi.

"Kemarin kita juga ada evaluasi yang lumayan banyak juga dari A-Z. Mau kita selesaikan dulu satu-satu," pungasknya.

Berdasarkan hasil babak knockout stage, Evos Divine finish di peringkat delapan dengan total 841 poin. Posisinya ini sudah cukup membawa mereka melaju ke point rush dan grand final.

Selain Evos, ada dua tim Free Fire asal Indonesia lainnya yang akan menemani. Mereka yang dimaksud adalah RRQ Kazu di peringkat tiga, dan Bigetron Delta di urutan kesembilan.




(hps/fay)