×
Ad

Peringatan Bill Gates: Bantuan Asing Dipangkas Picu Lonjakan Kematian

Fino Yurio Kristo - detikInet
Rabu, 17 Des 2025 06:16 WIB
Bill Gates. Foto: REUTERS/Brian Snyder
Jakarta -

Bill Gates memperingatkan bahwa pemangkasan anggaran bantuan luar negeri, misalnya oleh Amerika Serikat, merupakan sebuah tragedi yang menelan banyak korban jiwa di seluruh dunia.

Dalam wawancara dengan Politico, salah satu pendiri Microsoft sekaligus pimpinan Gates Foundation itu juga menyatakan komitmennya untuk bekerja sama dengan Presiden Donald Trump di bidang-bidang yang memiliki kesepahaman. Pemerintahan Trump telah melucuti USAID, lembaga bantuan luar negeri AS

"Terjadi pemangkasan mendadak dan besar-besaran-kita tidak bisa menyangkal bahwa hal itu telah menyebabkan banyak kematian. Tidak ada yang mau bertanggung jawab atas tragedi yang sedang terjadi ini," cetusnya yang dikutip detikINET dari Independent.

Setelah negara-negara termasuk AS, Inggris, dan Jerman mengumumkan pemangkasan luas pada anggaran bantuan mereka tahun ini, Gates mengumumkan rencana untuk mempercepat penyaluran donasinya. Namun ia memperingatkan lembaga filantropi tak dapat menambal kekurangan yang ditinggalkan oleh pemangkasan bantuan pemerintah asing.

Gates menyiratkan masih ada bidang-bidang di mana kedua pihak dapat menemukan titik temu. "Dalam dialog saya dengan Presiden Trump, beliau jelas peduli terhadap isu-isu ini dan ingin menemukan tingkat pengeluaran yang memadai agar AS tidak dianggap bertanggung jawab atas peningkatan besar angka kematian ini," kata Gates.

Ia mengaku melakukan percakapan yang sangat baik mengenai pemberantasan polio dengan sang Presiden. Komentar Gates muncul beberapa hari setelah laporan Gates Foundation memperingatkan sekitar 200.000 lebih banyak anak di bawah usia lima tahun diproyeksikan meninggal di seluruh dunia tahun ini dibanding 2024. Ini adalah kali pertama hal tersebut terjadi pada abad ini, akibat pemangkasan bantuan yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Laporan tersebut memproyeksikan akan ada 4,8 juta kematian anak, dibandingkan dengan 4,6 juta pada tahun sebelumnya. Hingga saat ini, kematian balita di seluruh dunia selalu menurun setiap tahun sejak tahun 2000, saat angka kematian masih berada di angka 10 juta.

"Tahun ini, sayangnya, hampir pasti menjadi tahun pertama di abad ini di mana tren penurunan itu tidak hanya berhenti, tetapi malah berbalik arah," ujar CEO Gates Foundation, Mark Suzman.

"Sejauh ini, penyebab tunggal kematian terbesar adalah pemangkasan bantuan internasional. Ketika Anda menarik bantuan secara mendadak, itu membawa konsekuensi, dan sayangnya konsekuensi tersebut dihitung dengan nyawa manusia," imbuhnya.

Dalam pernyataan yang diberikan kepada Fox News Digital, juru bicara Gedung Putih Anna Kelly menegaskan bahwa AS masih menjadi negara paling dermawan dalam hal bantuan. "Ini sama sekali tidak benar, Amerika tetap menjadi negara paling dermawan di dunia karena Presiden Trump memiliki jiwa kemanusiaan, dan negara-negara mitra ingin mandiri dalam menangani kebutuhan rakyat mereka," sebutnya.

Seorang pejabat senior menegaskan AS memberi lebih banyak bantuan luar negeri dibanding negara mana pun. "Kami akan kembali melakukan lebih banyak dari siapa pun di dunia tahun ini, tapi akan melakukannya dengan cara benar: secara holistik dan sebagai bagian kebijakan luar negeri terintegrasi. Kami takkan mendanai 'kompleks industri LSM' yang dibuat untuk mengambil persentase besar uang dan tak sampai langsung ke penerima manfaat," katanya.



Simak Video "Video Prabowo Anugerahkan Bintang Jasa Utama ke Bill Gates"

(fyk/afr)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork